4 Alasan Kenapa tidak Boleh Langsung Tidur Usai Makan Sahur

Memasuki akhir bulan suci Ramadhan biasanya setiap orang muslim yang menjalankan puasa mengalami perubahan pola tidur akibat sahur, tapi gak cuma di akhir dari awal juga kebanyakan begitu. Memang si kebiasaan ngantuk saat dan setelah sahur adalah hal wajar terlebih pas malam habis ronda.

Akibatnya sebagian orang memilih untuk tidur kembali setelah sahur, padahal itu merupakan hal buruk lho. Kamu tahu kenapa?

Ternyata langsung tidur setelah makan sahur dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, karena dapat mengganggu proses pencernaan.

Oleh karena ini mari kita ketahui 4 bahaya yang ditimbulkan bagi tubuh jika kalian langsung tidur setelah sahur. Mudah mudahan setelah tahu ini tidak diulangi lagi ya.

1. Berat badan bertambah

Kondisi ini dapat terjadi akibat kamu mengkonsumsi lebih banyak kalori dibanding yang dibakar. Berpuasa juga mengurangi aktivitas yang dapat semakin menimbun lemak pada tubuh. Ini sebabnya saat puasa Ramadhan, berat badan bukannya berkurang malah akan semakin bertambah.

Terlebih saat sahur kamu makan makanan berjenis karbohidrat yang lambat dicerna oleh tubuh. Makanan ini nantinya malah akan menjadi lemak yang meningkatkan berat badan niak.

2. GERD

Merupakan sebuah penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dapat timbul ketika kamu tidur setelah makan sahur. Ini terjadi akibat makanan yang kamu makan tidak tercerna dengan baik oleh tubuh.

Kemudian juga posisi tidur akan membuat katup lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya sehingga memungkinkan asam lambung naik ke tenggorokan dan menciptakan sensasi terbakar. Untuk itu mulai dari sekarang hindari aktivitas langsung tidur usai sahur.

Baca juga: Lafadz Niat Puasa Ramadhan dan Do'a Buka Puasa

3. Sakit tenggorokan

Salah satu efek lanjutan yang ditimbulkan dari gerd adalah sakit tenggorokan. Rasa sakit di tenggorokan ini ditimbulkan akibat asam lambung yang naik dan menimbulkan sensasi terbakar. Apabila kondisi ini terus dibiarkan akan dapat menimbulkan peradangan.

4. Sembelit

Tubuh kita membutuhkan waktu dua sampai tiga jam untuk melakukan pengosongan lambung. Posisi tidur setelah makan berarti dapat menghambat proses pencernaan yang memicu sembelit atau kesulitan buang air besar.

Penting juga buat kamu memilih makanan yang tepat saat sahur. Hindari makanan yang berlemak tinggi, mengandung gula dan kafein. mengkonsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan risiko sembelit, sebab makanan tidak dapat dicerna dan diserap dengan baik oleh tubuh.

Jadi bukannya puasa menyehatkan tubuh malah menimbulkan penyakit baru kalau kita tidak teratur dan mengabaikan hal hal yang seharusnya tidak dilakukan saat berpuasa.

Tips supaya tidak ngantuk saat dan setelah sahur

- Pertama niat dengan sungguh sungguh jika kita benar benar mau menjalankan puasa karena ridha Allah
- Makan sahur secukupnya, jangan terlalu kenyang
- Jika sudah selesai segera ambil wudhu, lalu berpakaian yang rapi kemudian membaca Al-Quran
- Sholat subuh tapat waktu, jika dekat dengan masjid usahakan berjamaah
- Baca buku sambil menunggu matahari terbit
- Berjemur di pagi hari

---

Sumber : https://health.detik.com

Kenali Gejala Penyakit Corona dan Cara Mencegahnya

Wabah penyakit ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan China hingga akhirnya menyebar ke beberapa negara lainnya. Menurut kabar virus Corona ini berasal dari hewan kelelawar yang kemudian menuar ke manusia.

Meski kala itu pemerintah China telah dengan sigap menangani kasus virus corona atau COVID-19, akan tetapi kita juga harus tahu kalau penyebaran virus ini sangat luar biasa. Sangat mudah menular pada orang lain melalui jabat tangan, menyentuh atau tersentuh penderita, bahkan melalui benda bekas penderita dapat menjadi jalan menyebarnya virus corona.

Tak heran suatu negara yang telah terinveksi corona melakukan yang namanya Lockdown supaya bisa mengurangi penyebarannya. Baru baru ini juga Malaysia telah memutuskan untuk melakukan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus Corona (COVID-19). Lockdown yang dilakukan selama dua minggu.

Dengan mengetahui ganasnya suatu penyakit yang berakibat pada orang banyak disekitar kita, sangat penting dan wajib kenali gejala dari virus corona yang sedang menjadi musibah seluruh dunia. Bagaimanapun mencegah lebih baik dari pada mengobati, termasuk Corona bisa kita kenali dan cegah dengan tips berikut.

Cara Mencegah virus Corona

Karena memang virus corona atau covid-19 hingga kini elum ada pengobatan secara spesifik, maka kita bisa mencegahnya dahulu mudah udahan terhindar penyakit tersebut.

1. Sering cuci tangan

Pertama cuci tangan dengan sabun dan air harus dilakukan minimal selama 20 detik. Jika tak ada air dan sabun bisa dengan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen, saat sebelum dan setelah beraktivitas.

2. Jangan menyentuh permukaan tempat umum

Untuk tidak sembarangan menyentuh tombol lift, pegangan pintu, pegangan tangga atau eskalator. Jika harus menyentuh gunakan tisu atau lengan baju, dan segera cuci tangan setelahnya.

3. Hindari keramaian dan tidak sembarangan menyentuh wajah, hidung, serta mata

Karena infeksi virus corona atau COVID-19 mudah menyerang saat di keramaian. Maka usahakan tidak berada di keramaian apalag dalam ruangan berventilasi buruk. Bila terpaksa berada di keramaian jangan sembarangan menyentuh wajah, hidung, dan mata, apalagi bila belum cuci tangan.

4. Rajin membersihkan rumah

Bersih-bersih rumah menjadi upaya lain mencegah kasus infeksi virus corona atau COVID-19. Serta jangan lupa gunakan cairan disinfektan untuk menjamin kebersihan rumah. Saat berada di luar rumah ada baiknya gunakan masker.

Cara Kenali Gejala Corona Hari ke Hari

Kita bisa kenali virus ini dari hari ke hari dan ciri-ciri pada umumnya ketika seseorang terinfeksi virus corona. Gejala bisa ringan dan bisa berat, kondisi berat biasanya akan dialami oleh seseorang dengan daya tubuh rendah serta lanjut usia.

Hari ke-1 sampai hari ke-3
- Gejala seperti masuk angin
- Tenggorokan sedikit sakit
- Tidak demam, tidak lelah, makan, dan minum normal

Hari ke-4
- Sakit tenggorokan, mual
- Suara serak
- Suhu badan berkisar 36.5 derajat
- Sakit kepala ringan
- Mulai anoreksia
- Diare Ringan

Hari ke-5
- Sakit tenggorokan, suara serak
- Tubuh panas, suhu berkisar antara 36.5-36.7 derajat
- tubuh lelah, nyeri pada sendi

Hari ke-6
- Mulai demam ringan, suhu 37 derajat
- Batuk berlendir dan batuk kering
- Sakit tenggorokan saat menelan dan berbicara
- Lelah dan mual
- Sulit bernapas
- Diare, mual, dan muntah
- Nyeri pada jari

Hari ke-7
- Demam tinggi di atas 37 derajat
- Batuk dan dahak berlebih
- Nyeri kepala berlebihan
- Nyeri sendi tubuh
- Frekuensi napas pendek
- Diare lebih banyak

Hari ke-8
- Demam tinggi di atas 38 derajat
- Sulit bernapas, dada terasa berat
- Batuk terus-menerus
- Sakit kepala, nyeri sendi, sakit punggung

Hari ke-9
- Gejala bertambah buruk
- Demam tidak beraturan
- Batuk tidak mereda dan lebih buruk dari sebelumnya
- Kesulitan bernapas

Hari ke-10

Kasus infeksi virus corona mulai memasuki tahap berat, dengan pasien perlu mulai masuk perawatan intensif atau ICU. Pasien dengan gejala berat biasanya merasakan sakit di bagian abdominal dan nafsu makan turun.

Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Memang perut kembung bisa terjadi pada orang dewasa, namun sekecil apapun penyakit kalau terjadi pada anak anak, orang tua pasti akan merasa sangat khawatir bukan. Untuk itu perlu segera penanganan khusus mengatasi perut kembung pada anak.

Ketika kondisi sudah kembung, biasanya anak cenderung menjadi rewel serta gak mau makan. Buat para orang tua kalian tak perlu hawatir, pertolongan pertama perut kembung pada anak bisa dengan mengobati cara tradisional. Memang sebuah kondisi ketika gas atau udara menumpuk sangat menyebalkan bagi siapa saja yang mengalami namanya perut kembung.

Hal ini umum terjadi meski demikian kita tak bisa anggap remeh, alih alih nanti malah menyebabkan penyakit yang lebih serius. Akan tetapi sebelumnya laian perlu ketahui dahulu beberapa penyebabnya.

Penyebab Perut Kembung pada Anak 

Yang kami ketahui dari sumber terpercaya, bahwa ada beberapa hal yang menjadi penyebab perut kembung pada anak, sebagai orang tua wajib tahu!

• Minuman berkarbonasi atau soda dapat meningkatkan produksi gas dalam saluran cerna.
• Anak-anak makan sambil bermain, berlarian, atau sambil menonton televisi bakal mengakibatkan menelan udara terlalu banyak.
• Mengunyah makanan terlalu cepat
• Mengkonsumsi makanan yang memicu produksi gas, seperti contohnya kacang kacangan, kubis, kembang kon, brokoli, dan lobak.
• Menderita penyakit sembelit karena kesulitan buang air besar sehingga menyebabkan perut kembung.
• Adanya infeksi saluran cerna contohnya adalah gastroenteritis merupakan peradangan pada lambung dan usus akibat dari bakteri serta virus.

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Kita sebagai orang tua dapat mengatasi perut kembung anak dengan mudah, karena memang biasanya perut kembung pada anak disebabkan oleh sesuatu yang tak berbahaya. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengobati perut kembung.

1. Biasakan anak untuk mengunyah makanan perlahan
Ketika menyuapi makanan anak lakukanlah secara perlahan, porsinya pun jangan terlalu banyak agar ia dapat mengunyah dengan baik. Biasakan anak untuk mengunyah makanan secara perlahan hingga lembut sebelum akhirnya ditelan.

2. Hindari makanan penyebab perut kembung
Seperti yang sudah disampaikan beberapa makanan penyebab perut kembung antara lain: kacang kacangan, kubis, lobak, brokoli, bawang, dan makanan berlemak. Karena itu semua bakal meningkatkan produksi gas.

3. Tigkatkan aktivitas anak
Dengan meningkatkan aktivitas si anak keluhan perut kembung perlahan akan berkurang dan juga gas dapat keluar lebih mudah.

4. Hindari minuman penyebab perut kembung
Minuman penyebab perut kembung itu seperti yang mengandung soda dikarenakan ada asam sosfat dapat memicu perut kembung anak. Jus buah juga sebaiknya dihindari soalnya kandungan sukrosa dan fruktosa pada jus juga memicu terbentuknya gas.

5. Perbanyak konsumsi air putih 
Walah bukan solusi utama, dengan air putih mampu mencegah resiko kembung pada anak. Makanya sangat dianjurkan untuk konsumsi air putih yang banyak.

6. Lakukan kompres perut kembung anak dengan air hangat, dengan begitu akan semakin nyaman karena mengompres perus dapat mengurangi perut kembung.
Baca juga : 7 Manfaat Minum Air Hangat

Meski kita sudah lakukan berbagai saran tersebut akan tetapi perut kembng tidak juga reda tapi malah timbul gejala lain seperti nyeri perut bertambah, demam, mual dan muntah. Jida sudah demikian saran kami adalah segeralah periksakan anak ke dokter supaya segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Jangan Diremehkan, 7 Manfaat Minum Air Hangat yang tak Disangka

Apakah anda sering melakukan rutinitas minum air hangat sebelum tidur?  Tidak hanya itu, kadang disaat anda sedang sedih, sahabat Anda juga bisa saja menawarkan segelas air hangat guna menenangkanmu. Ternyata tindakan tersebut bukannya tidak beralasan. Banyak sekali manfaat minum air hangat untuk kesehatan tubuh kita, baik fisik maupun mental. Apa sajakah manfaat tersebut?

Ragam manfaat minuman air hangat ini bukan hal sepele. Mengonsumsi segelas air hangat terlihat sebagai kegiatan yang simpel. Namun manfaat minum air hangat tidak sesederhana dalam menyiapkannya.

Salah satu manfaat air hangat menurut para dokter adalah bisa melancarkan hidung tersumbat dan membuat kita merasa lebih tenang. Berikut ini aneka khasiat dan manfaat minum air hangat yang mungkin tak pernah Anda sangka sebelumnya.

1. Meredakan gejala pilek

Yang pertama bisa meredakan gejala sakit pilek. Waktu kita kecil, orang tua biasa menyuruh Anda untuk minum air hangat saat terkena kondisi pilek bukan? Tindakan ini ternyata memang bermanfaat. Salah satu manfaat minum air hangat yang sudah termasyhur adalah meredakan gejala pilek.

Misalkan ketika hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. Karene uap air hangat lah yang akan membuat lendir lebih mudah mengalir, dengan begitu Anda dapat dengan mudah untuk mengeluarkannya serta perlahan pilek mereda.

2. Melancarkan aliran darah

Air hangat memiliki fungsi sebagai vasodilator. Apa apa ya artinya? ya air hangat bisa membantu dalam melebarkan pembuluh darah. Dengan begitu, aliran darah pun dapat menjadi lebih lancar. Aliran darah yang lancar dapat membuat otot lebih rileks serta mengurangi nyeri. Efeknya sama seperti saat Anda berendam pada air hangat.

3. Menyehatkan sistem pencernaan

Manfaat minum air hangat secara rutin juga dapat dirasakan oleh sistem pencernaan, dengan membantu usus berkontraksi. Kontraksi usus dapat mengeluarkan sisa-sisa pencernaan yang tak lagi dibutuhkan tubuh. Saat kamu mengalami kondisi sembelit pun, dengan segelas air hangat dapat meringankan gejala itu, sungguh tak disangka bukan?

4. Menenangkan sistem saraf pusat

Berikutnya dengan minum air hangat juga memengaruhi sistem saraf pusat serta membantu melumasi tubuh. Sistem saraf pusat yang tenang dan sehat akan membuat rasa nyeri berkurang, dan menurunkan rasa panik.

5. Meringankan stres

Khasiat air hangat tak hanya untuk kesehatan. Minum air hangat juga bermanfaat untuk kondisi psikologis Anda. Karena dapat menenangkan sistem saraf pusat, sehingga rasa cemas dan stres yang dialami seseorang pun dapat berkurang berkat minum air hangat. Luar biasa, bukan? Manfaat minum air hangat untuk menurunkan stres ini bisa Anda optimalkan dengan mencampurkan susu ke dalamnya.

Baca juga : Cara Mengatasi Stres Hanya Dalam Waktu 5 Menit

6. Berpotensi mengeluarkan racun dari tubuh

Daripada Anda mengocek kantong lebih dalam untuk membeli produk detoks yang belum dijamin kebenarannya, Anda lebih baik untuk rutin minum air hangat. Menurut para ahli kesehatan alami, minum air hangat dapat membuat Anda berkeringat. Keringat bisa membawa racun ke luar tubuh sehingga membersihkan pori-pori kulit, segera dicoba!

7. Diyakini mampu menurunkan berat badan

Apa kamu saat ini sedang berusaha menurunkan kapasitas tubuh? Cobalah ulai sekarang untuk mulai rutin minum air hangat. Sangat dianjurkan lho, buat kamu yang lagi menurunkan berat badan, sangatlah bermanfaat. Air hangat yang masuk ke tubuh memancing penurunan suhu tubuh, yang kemudian membuat metabolisme tubuh menjadi lebih aktif. Ternyata hidup sehat bisa Anda awali dengan hal-hal mudah, termasuk hanya dengan minum air hangat.

Anda bisa rutin mengonsumsi air hangat setiap pagi setelah bangun tidur atau di malam hari sebelum beristirahat. Meski demikian, pastikan pula suhu air yang minum tidak terlalu panas supaya tidak membuat ladang mulut Anda.

15 Penyakit Yang Ditimbulkan dari Bekerja di Industri

Bekerja di industri sesungguhnya tidak baik bagi kesehatan. Bermacam penyakit bisa datang menyerang. Berikut beberapa penyakit yang ditimbulkan karena bekerja di industri.

Baca juga : 8 Penyakit yang Disebabkan Bekerja di Rumah Sakit

1] Terganggunya Siklus Tidur
Pergantian shift sampai sihif dua atau tiga, secara otomatis mengubah sistem siklus antara jam tidur dan istirahat. Yang biasanya malam menjadi pagi. Begitu juga sebaliknya.

2] Stres
Siklus kegiatan yang berpindah, tekanan dan beban kerja yang mengharuskan bersikap profesional akan tetapi gaji tak sepadan tak ada jenjang karir. Memicu terjadinya stress. Belum lagi aroma persaingan di antara sesama karyawan tempat bekerja, takut kehilangan pekerjaan.

3] Penyakit Degeneratif
Mudah terjangkit  penyakit degenaratif seperti : jantung, kegemukan sebab malam hari makan untuk mencegah kantuk, depresi, diabetes dan darah tinggi.

4] Pernapasan Terganggu
Limbah dan kotoran sampah dari zat kimia, dari debu hingga asap. Pasti merasakan kesulitan untuk bernapas secara normal. Akibatnya pernapasan menjadi terganggu.

5] Penyakit Mata
Penyakit mata yang disebabkan oleh : asap ammonia dari cat, debu, logam dan asam radiasi serta ultra violet.

6] Sakit Kepala
Suhu tinggi di dalam ruangan, kebisingan, karbon monoksida, larutan gas adalah sederet pencetus terjadinya sakit kepala.

7] Pendengaran Terganggu
Suara keras mesin yang hidup dengan segala getaran yang ditimbulkan juga ditengarai menjadi pemicu pendengaran menjadi terganggu.

8] Gangguan Sistem Syaraf
Bisa terjadi dari bekerja di industri. Dipicu hal remeh sebab  setiap harus berkutat dengan suara mesin, polusi dan tekanan beban kerja.

9] Sakit Paru-Paru
Debu, kotoran dan asap pabrik, belum lagi bila yang bersangkutan adalah perokok dan pengaruh kerja shift malam, bisa menimbulkan penyakit ini.

10] Penyakit Hidung Dan Tengorokan
Hampir mirip pemicu sakit paru-paru, debu dan asap juga dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit hidung dan tenggorokan.

11] Sakit Otot Dan Punggung
Jika keseringan duduk atau berdiri, penyakit seperti sakit otot dan punggung sering menghampiri.

12] Penyakit Hati
Lelah setelah bekerja membuat seseorang kehilangan nafsu makan, timbul sakit kuning, hepatitis, kanker,hingga circhosis.

13] Penyakit Ginjal Dan Kantung Kemih
Malas buang air kecil ke kamar mandi, mengakibatkan sakit ginjal dan kantung kemihlah yang akan muncul.

14] Terganggunya Sistem Reproduksi
Radiasi dari mesin atau alat lain yang secara terus menerus hidup dan berbunyi yang memaparkan zat berbahaya pada tubuh.  Hingga sampai mengenai organ vital reproduksi.

15] Penyakit Kulit
Kamar mandi dan toilet yang digunakan secara bersamaan, dianggap media paling ampuh untuk menyebarkan virus penyakit kuit.

Tentu hanya bisa berhati-hati menjaga diri dan kesehatan. Di samping asuransi kesehatan yang terpenuhi sebab mengingat bahayanya.

8 Penyakit yang Disebabkan Bekerja di Rumah Sakit

Rumah sakit tidak aman bagi kesehatan, jusru di sana sarangnya segala jenis penyakit bersarang. Mereka yang di sana sangat rentan sekali terjangkiti virus dan bakteri. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah jenis-jenis penyakit tersebut.

1] Tuli
Seringnya mendengar suara keras dan bising, karena memang area umum membuat sebagian para petugas dinas kesehatan mengalami kurangnya pendengaran bahkan tuli. Terbiasa menghadapi banyak keadaan, entah itu pengeras suara, mesin atau alat medik yang terpasang, hingga lalu-lalang kendaraan lewat keluar masuk gedung rumah sakit. Menyebabkan mereka menderita penyakit tersebut.

2] Pernapasan Terganggu
Debu dan kotoran lain, tentu rumah sakit bukan tempat steril bagi siapa saja. Hal itu mengakibatkan para petugasnya bisa terkena gangguan pernapasan. Meskipun masker telah dipakai di hidung untuk menutupi.

3] Gangguan Metabolisme Polineuritis Dan Gangguan Syaraf
Penyakit ini timbul disebabkan oleh getaran yang tinggi dan keras. Pada umumnya menyerang mereka yang sering berdekatan dengan alat-alat medik untuk kategori alat berbahaya.

4] Sakit Mata
Terkadang seorang dokter atau perawat harus bekerja di bawah lampu yang kurang terang. Hal ini bisa menimbulkan gangguan pada mata.

5] Alergi
Ini dipicu dari bahan kimia obat-obat tertentu. Walaupun telah berhati-hati, tetap dapat terkontaminasi.

6] Keracunan Gas Beracun
Bisa ditimbulkan dari bahan kimia yang ada di rumah sakit. Bila selang atau pipa kebetulan bocor. Dan bukan orang-orang yang bekerja di sana saja yang terkena. Pasien yag sedang dirawatpun bisa mengalami kejadian serupa. Jika tak sengaja berada di area tersebut.

7] Gangguan Psikolog
Gangguan ini menyerang para tenaga medis. Beban dan tuntutan kerja tinggi menjadi pencetus terjadinya gangguan psikolog tersebut.

8] Risiko Tertular Penyakit Pasien
Seperti telah disebutkan di atas pada nomor tujuh, bahwa di samping gangguan psikolog sebab lain adalah risiko tertular penyakit dari pasien yang sedang dirawat. Mereka tenaga medis juga manusia biasa. Adakalanya fisiknya lemah sebab lelah dan tekanan beban kerja.

Belum lagi bila pola makannya juga kurang diperhatikan karena sibuk dengan pekerjaan. Daya tahan tubuh berkurang. Akibatnya penyakit yang derita pasien bisa berpindah menyebar menyerang pada dokter dan perawat yang sedag diperiksa. Meskipun tubuh telah dibersihkan dan menggunakan masker.

Baca juga : Cara Praktis Sembuh Dari Sakit Influenza atau Pilek

Bila dibanding dengan yang berkerja di kantor atau industri, rumah sakit lebih berbahaya. Seperti beberapa penyakit yang telah disebutkan di atas tadi. Bila berpikir tenaga medis tak bisa sakit itu salah. Mereka juga manusia biasa sama seperti yang lain. Profesi adalah profesi. Jauh dari itu menjaga kesehatan dan melindungi diri tetap berlaku dan tidak boleh diabaikan.