Tampilkan postingan dengan label Islami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islami. Tampilkan semua postingan
Niat Sholat Nisfu Sya'ban Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Niat Sholat Nisfu Sya'ban Bacaan Arab, Latin dan Artinya

bacaan niat sholat nisfu sya'ban
 

Sholat Nisfu Sya'ban merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilakukan pada malam ke-14 dari bulan Sya'ban. Sholat ini memiliki keutamaan yang sangat besar, sehingga banyak orang yang berbondong-bondong untuk melakukannya.

Memang bahwa Nisfu Sya’ban menjadi momen yang sangat dinantikan bagi seluruh omat muslim di seluruh dunia. Terlebih lagu agar kita bisa mendapatkan keutamaan dari malam Nisfu Sya’ban untuk dianjurkan menjalankan sejumlah amalan seperti sholat, puasa, berdo’a, dan memperbanyak istighfar.

Niat Sholat Nisfu Sya'ban adalah niat yang dibaca sebelum melaksanakan sholat sunnah pada malam tengah bulan Sya'ban. Untuk itu mari kita ketahui bersama secara rinci agar tidak bingung dalam melaksanakan ibadah tersebut.

Niat Sholat Nisfu Sya'ban

Untuk melakukan sholat Nisfu Sya'ban, tentu kita harus mengetahui bacaannya terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan Arab Sholat Nisfu Sya'ban.

اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَ

Artinya: "Saya shalat sunnat Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Bacaan Latin Niat Sholat Nisfu Sya'ban

Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala

Tata Cara Melaksanakan Sholat Nisfu Sya'ban

Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan Sholat Nisfu Sya'ban:

1. Bersihkan diri dengan mandi atau wudhu.
2. Pakailah pakaian yang bersih dan rapi.
3. Membaca niot sholat Nisfu Sya’ban.
4. Pada rakaat pertama, bacalah surat Al-Kafirun. Pada rakaat kedua, bacalah surat Al-Ikhlas.
5. Setelah sholat, berdoalah seperti yang dianjurkan dengan memperbanyak dzikir atau membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.

Baca juga : Manfaat Berdzikir dan Berdoa dalam Kehidupan Sehari-Hari

Amalan menjalankan sholat Nisfu Sya’ban ini dianjurkan oleh Allah SWT, sebagaimana telah dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali di dalam kitabnya yang berjudul Ihya’ Ulumiddin.

“Bagian sholat sunah yang ketiga yaitu sholat sunah yang terulang tiap tahunnya. Ada 4 jenis yaitu, sholat ied, tarawih, sholat raghib, dan sholat Nisfu Syaban.”

Keutamaan Sholat Nisfu Sya'ban


Sholat Nisfu Sya'ban memiliki banyak keutamaan yang sangat besar. Berikut adalah beberapa diantaranya:

- Mendapatkan keampunan dari Allah SWT.
- Diterima do'anya oleh Allah SWT.
- Mendapatkan keberkahan pada hari Raya Idul Fitri.
- Dicatat sebagai amal sholih pada hari Kiamat.

Amalan Nisfu Syaban


Kita sebagai umat Islam yang dirahmati Allah SWT, setelah bisa dan mampu menjalankan sholat Nisfu Sya’ban juga harus ingat mengenai amalan lain. Setidaknya ada tiga amalan yang biasanya dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban. Seperti dikutip dari kitab Madza Fi Syaban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

1. Memperbanyak Do’a

Anjuran ini didasarkan pada hadist riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya: “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

2. Membaca Dua Kalimat Syahadat

Ini merupakan kalimat yang mulia, dua kalimat syahadat sangat baik dibaca kapankun dan dimanapun, terlebih di saat malam Nisfu Sya’ban dianjurkan membaca sebanyak-banyaknya.

3. Memperbanyak Istighfar

Manusia itu tak akan lupun dari yang namanya salah dan dosa. Setiap hari bahkan setiap jam ada saja yang membuat kita bertambah dosanya. Kendati demikian, Allah SWT selalu membuka pintu ampunan kepada semua umat. Untuk itu dengan meninta ampun (Istighfar) sangatlah dianjurkan, terlebih lagi di malam Nisfu Sya’ban.

Kesimpulan
Sholat Nisfu Sya'ban adalah sholat sunnah yang dianjurkan dilakukan pada malam hari pada bulan Sya'ban. Melalui sholat ini, kita dapat memperbanyak ibadah dan memperdalam ketaatan kepada Allah.

Untuk memperbanyak ibadah, sebaiknya melakukan sholat Nisfu Sya'ban secara rutin setiap malam pada bulan Sya'ban. Selain itu, jangan lupa untuk memperbanyak membaca doa dan memperdalam ilmu agama.

Penutup
Demikian penjelasan mengenai Niat Sholat Nisfu Sya'ban Bacaan Arab, Latin, dan Artinya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Apa Manfaat Berdzikir dan Berdoa dalam Kehidupan Sehari-Hari

Apa Manfaat Berdzikir dan Berdoa dalam Kehidupan Sehari-Hari

manfaat berzikir dan berdoa
 

Dzikir dan doa merupakan salah satu amalan penting yang disukai Rasulullah. Bahkan, Allah memerintah hambanya untuk senantiasa berdzikir dan berdoa kepada-Nya, karena punya banyak manfaat. Apa saja manfaat dari berdzikir? Simak pembahasan tentang manfaat berdzikir dan berdoa berikut ini.

Manfaat Berdzikir dan Berdoa Kepada Allah

Sudah menjadi rahasia umum bagi umat Islam kalau kita menjalankan do'a serta berzikir kepada-Nya niscaya dalam kehidupannya bakal dijanjikan tenang dunia akhirat. Ada banyak manfaat yang didapat dengan berdzikir, diantaranya:

1. Menenteramkan Hati


Salah satu keutamaan dari berdzikir yaitu menciptakan ketentraman dalam batin. Sebab, ketika sedang berdzikir pada Allah, maka secara otomatis hati dan pikiran kita akan tertuju pada Allah. Bisa dibilang, dzikir dan doa adalah bentuk komunikasi intim seorang hamba pada Allah.

Tak heran, jika Anda bertanya apa manfaat yang dapat dirasakan dengan dzikir dan berdoa? Maka jawabannya adalah hati menjadi lebih tenang dan segala permasalahan yang kita hadapi terasa lebih ringan. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam ayat Al-Qur'an tentang keutamaan berdzikir berikut ini:

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram”  (QS. Ar-Rad:28)

2. Mampu Menyehatkan Otak


Beberapa orang lebih memilih berdzikir daripada langsung pulang usai mendirikan sholat. Memangnya, apa manfaat dzikir setelah sholat? Selain berpengaruh positif untuk kesehatan batin, ternyata berdzikir juga mampu menyehatkan otak. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh hasil riset Universitas Washington.

Hasil penelitian tahun 1993 itu menyebutkan jika berdzikir mampu mengaktifkan sel-sel syaraf dalam otak. Jadi, ketika kita berdzikir dengan mengucap kalimat-kalimat seperti “Subhanallah” secara berulang-ulang, maka pada saat itu kita sedang mengaktifkan sel otak.  

3. Dijauhkan dari Godaan Jin dan Setan


Berdzikir memungkinkan seorang hamba lebih sering mengingat Allah. Salah satunya lewat bacaan asmaul husna yang mempunyai banyak keutamaan. Apa keutamaan orang yang terbiasa berdzikir kepada Allah melalui Asmaul Husna?

Jawabannya banyak sekali. Mulai dari mengingatkan hamba pada kebesaran dan keagungan Allah, hingga menjauhkannya dari segala keraguan terhadap Allah. Sebab, dalam bacaan asmaul Husna terkandung sifat-sifat baik Allah yang menjadikan kita lebih yakin dan beriman kepada-Nya.

Dengan terbiasa berdzikir, keimanan seorang hamba akan lebih meningkat, sehingga mampu menjaganya dari godaan jin dan setan. Sebab, setan akan senantiasa menggoda manusia. Akan tetapi mereka dapat dikalahkan dengan keimanan yang tangguh kepada Allah.

Hal tersebut sebagaimana firman Allah dalam ayat berikut ini:

"Sesungguhnya mereka adalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman." (QS. Al-Imron:176)

4. Menghapus Dosa


Dengan mengamalkan dzikir dalam hati secara khusyuk, secara tidak langsung kita juga memohon ampunan pada Allah atas segala khilaf dan dosa. Karena itulah, dzikir termasuk amalan yang mampu menghapus dosa, menjauhkan kita dari perbuatan maksiat, serta menyelamatkan dari api neraka.

Manfaat dzikir yang satu ini berhubungan dengan hadist Rasulullah berikut ini:

''Anak Adam tidak pernah melakukan perbuatan yang membawa jaminan keselamatan kepadanya, dari hukuman Allah lebih dari mengingat Allah SWT,'' (Shahih Al-Jaami 5633).

Hadist nabi di atas menunjukkan bahwa dzikir mampu memberikan jaminan keselamatan pada setiap hamba yang mengamalkannya secara benar. Dengan istiqomah berdzikir, kita juga telah menyelamatkan waktu yang kita miliki dari mengerjakan perbuatan maksiat dan hal-hal yang tidak bermanfaat.

5. Melancarkan Rezeki


Sebagai seorang hamba, sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah dan senantiasa mengingat-Nya setiap saat. Salah satunya dengan mengucapkan syukur melalui doa dan dzikir kepada Allah. Pada momen itulah kita juga bisa memohon limpahan rezeki yang berkah dari-Nya.

Allah berfirman dalam QS. Al-Jumuah:10, bahwa dengan mengingat Allah sebanyak-banyaknya, maka ia akan beruntung.  

Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumuah:10)

Ayat di atas menunjukkan bahwa salah satu manfaat berdzikir dan berdoa yaitu sebagai pembuka pintu rezeki. Tentunya, amalan tersebut perlu kita barengi dengan senantiasa berusaha semaksimal mungkin dalam menjemput rezeki dari-Nya. Misalnya dengan rajin bekerja setiap hari dan tidak mudah menyerah.

 

Baca juga : Arti Mimpi Disuntik di Lengan


Penutup

Itulah 5 manfaat berdzikir dan berdoa yang bisa kita dapatkan jika istiqomah mengamalkannya. Ternyata manfaatnya tidak hanya berpengaruh untuk menentramkan batin, tapi juga melancarkan rezeki. Jadi, tunggu apa lagi? Tetap Istiqomah dzikir dan doa untuk mencapai keutamaan dari-Nya.

Puasanya Anak Kecil Apakah Sah? Ini Hukumnya

Puasanya Anak Kecil Apakah Sah? Ini Hukumnya

puasanya anak kecil
Ibadah puasa termasuk suatu ibadah yang wajib ditempuh oleh setiap umat Islam. Namun bagi anak kecil apakah itu diwajibkan? Sedangkan puasa adalah menahan lapar dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari, apa mereka yang masih anak-anak tidak kasihan.

Mungkin dari kalian ada yang bertanya-tanya, apakah puasa anak kecil itu sah?

Terlebih dahulu mari kita pahami bersama bahwa anak kecil itu tidak diwajibkan, namun diajaklah puasa. Seperti halnya dalil dalam hadits dari Rabi binti Mu’awwid radhiyallahu ‘anha, ia berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirim utusannya pada siang hari ‘Asyura (sepuluh Muharam) ke desa-desa kaum Anshar di sekitar Madinah untuk mengumumkan, ‘Barangsiapa telah berpuasa sejak pagi hari, hendaklah dia menyempurnakan puasanya. Barangsiapa yang pagi harinya tidak berpuasa, maka hendaknya puasa pada sisa harinya.’ Maka setelah itu kami berpuasa, dan kami membiasakan anak-anak kecil kami untuk berpuasa insya Allah. Kami pergi ke masjid, lalu kami buatkan untuk   mereka (anak-anak) mainan dari kapas yang berwarna. Kalau salah satu di antara mereka menangis karena (kelaparan). Kami berikan kepadanya (mainan tersebut) sampai berbuka puasa.” (HR. Bukhari, no. 1960 dan Muslim, no. 1136)

Kemudian berikut ini adalah firman Allah mengenai kewajiban berpuasa Ramadhan. Kewajiban puasa ini didasarkan pada firman Allah Surat Al-Baqarah ayat 183.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ


Artinya, “Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa,” (Al-Baqarah ayat 183).

Perlu kita ketahui bersama bahwa tidak semua orang diwajibkan berpuasa, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi supaya orang tersebut sah menjalankan ibadah puasa ramadhan. Syarat sah puasa antara lain:

1. Niat
2. Beragama Islam
3. Suci dari Haid dan Nifas
4. Dan waktu yang diperbolehkan

Maka dari itu, jika seseorang sudah memenuhi maka puasanya sah meskipun anak kecil. Akan tetapi ada juga syarat wajib berpuasa, kita ketahui ada beberapa orang yang tidak wajib menjalankan puasa ramadhan, diantaranya:

1. Anak kecil yang belum baligh
2. Orang gila
3. Perempuan sedang haid
4. Orang tua yang sudah tak mempu berpusa

Meski anak kecil tidak dianjurkan puasa, namun para ulama tetap menanjurkan mereka berpuasa, seperti yang Abdul Wahab As-Sya’rani menjelaskan:

Ulama sepakat anak kecil yang tidak mampu puasa dan orang gila permanen tidak diwajibkan puasa. Tapi anak kecil diminta puasa bila berumur tujuh tahun dan dipukul bila tidak mau puasa ketika umur sepuluh tahun.

Maka dari itu, sebagi orang tua wajib tahu kalau anak kecil yang belum baligh sekalipun tetap dianjurkan menjalankan puasa sebagi ajang latihan. Tidak harus seharian, misal dari pagi sampai dzuhur tidak masalah.

Meski anak umurnya sudah 10 tahun namun belum baligh, orang tua juga perlu memerintahkan berpuasa. Jika tidak mau, maka boleh dihukum dan hukuman yang dimaksud adalah yang tidak membahayakan dan sifatnya bertujuan untuk mendidik.


Baca juga : Ucapan Maaf Menjelang Ramadhan untuk Sahabat

Ucapan Maaf Menjelang Ramadhan untuk Sahabat

Ucapan Maaf Menjelang Ramadhan untuk Sahabat

ucapan maaf menjelang ramadhan
Seluruh umat Islam di dunia saat ini sedang menunggu bulan suci Ramadhan 1422 H / 2021. Untuk itu, ada baiknya Anda mulai mencari ucapan maaf menjelang Ramadhan untuk sahabat atas kesalahan yang mungkin terjadi secara tidak sengaja.

Hanya tinggal menghitung hari, umat Islam akan segera menjalankan kewajiban berpuasa di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini. Anda dapat mengirim permintaan maaf sebelum Ramadhan kepada teman, sahabat atau keluarga.

Daftar Ucapan Maaf untuk Sahabat Edisi Ramadhan


Anda dapat mengucapkan permintaan maaf sebelum Ramadhan secara langsung atau mengirimkannya secara virtual melalui Whatsapp, Facebook atau aplikasi lain. Dengan mengirimkan permintaan maaf, Anda dan sahabat muslim dapat saling mengirim doa menyambut Ramadhan. Selain itu juga kita juga perlu mengetahui 5 Keutamaan Bulan Ramadhan.

Berikut ini adalah contoh permintaan maaf jelang Ramadhan:

1. “Perbedaan memang penting, tetapi kemanusiaan yang lebih penting. Untuk menyambut bulan suci Ramadhan, aku benar-benar meminta maaf dan mengirimkan kata-kata salam untuk kamu.


Yang aku harapkan di bulan suci ini, hati dan rumah kamu akan dipenuhi dengan semua berkah dari Yang Mahakuasa”

2. “Bulan puasa telah tiba. Panji-panji kaisar telah ditegakkan. Kita akan berpuasa dan banyak berdoa. Kita akan membayar zakat untuk mereka yang membutuhkan dan berusaha keras untuk melakukan perbuatan baik.

Namun sebelum itu, izinkan aku meminta maaf. Hendaknya Ramadhan ini bisa mengangkat hidayah untuk semua umat Islam agar kita dapat bergerak di jalur keakuran. Selamat Ramadhan!”

3. “Ramadhan Mubarak! Semoga kamu dan keluarga kamu mendapatkan berkah Ramadhan. aku ingin kamu tahu bahwa aku benar-benar minta maaf atas semua kesalahan yang telah aku lakukan.”


4. “Ramadhan Mubarak! Semoga Ramadhan memberimu kedamaian, kemakmuran, kesehatan dan rezeki yang berkah. Untuk itu, aku dengan tulus meminta maaf atas semua kesalahan yang pernah aku lakukan”

5. “Ramadhan adalah bulan suci dalam Islam. Waktu yang tepat untuk merefleksikan tujuan kehidupan sambil menjauhkan diri dari perkara yang buruk. Untuk itu, aku sangat menyesal atas semua kesalahan yang pernah aku lakukan.


Aku berharap semangat Ramadhan dapat mencerahkan hati kamu dan hati kamu dapat dengan mudah membantu kamu membedakan antara sesuatu yang benar dan yang salah. Selamat Ramadhan”

6. “Nilai nikmat dari Allah tidak dapat diukur. Salah satunya adalah diciptakannya bulan Ramadhan. Oleh karena itu, aku berharap kamu berkenan untuk memaafkan semua kesalahan aku.

Karena Ramadhan bukan hanya soal memberi makan yang lapar, membantu yang membutuhkan dan menjaga lisan tetapi juga tidak menghakimi orang lain dan memaafkan. Selamat Ramadhan”

7. "Ramadhan Mubarak, sahabatku! aku harap kamu semua dapat memanfaatkan bulan suci ini. Ramadhan adalah bulan pengampunan dan belas kasihan. Tingkatkan amalan kamu dengan mengingat Allah SWT karena kamu akan mendapatkan pahala syukur baik di dunia dan di akhirat.


Untuk itu, aku benar-benar meminta maaf, dan aku harap kamu bisa memaafkan aku. Semoga Allah SWT membantu kamu dalam perjuangan puasa kamu. Aamiin”

8. “Allah beserta mereka yang menahan diri. Untuk itu aku ingin kamu tahu, bahwa apapun yang aku lakukan, aku tidak pernah bermaksud menyakiti kamu dan itulah sebabnya aku dengan tulus meminta maaf.

Semoga Ramadhan kali ini dapat menciptakan kedamaian dan menumbuhkan harapan di hati setiap muslim. Selamat Ramadhan!”

9. “Untuk Ramadhan yang  sebentar lagi akan tiba, aku ingin kamu tahu bahwa aku sangat menyesali semua kata dari lisanku dan juga tindakan yang pernah menyakiti hati kamu.


Semoga kamu menemukan kedamaian dan kebahagian dalam puasa kamu. Selamat Ramadhan!”

Itulah daftar ucapan maaf menjelang Ramadhan untuk sahabat. Permintaan maaf perlu dipandang sebagai sesuatu yang penting dan sahabat adalah satu orang yang pantas mendapatkannya. Mari saling mengirimkan maaf agar kita bisa menjadi pribadi yang suci dan bersih saat bertemu Ramadhan.


Supaya lebih lengkap lagi mari kita sambung baca ini Lafadz Niat Puasa Ramadhan dan Do'a Buka Puasa untuk persiapan.

5 Keutamaan Bulan Ramadhan yang Perlu Kita Ketahui

5 Keutamaan Bulan Ramadhan yang Perlu Kita Ketahui

keutamaan bulan ramadhan
Rasa syukur harus senantiasa Anda panjatkan kepada Allah Ta’ala atas nikmat hidup dan nikmat iman yang telah dilimpahkan kepada Anda, serta atas kesempatan berharga untuk dapat menikmati keutamaan bulan Ramadhan yang kesekian kalinya.

Persiapan demi persiapan hendaknya dilakukan untuk mengumpulkan pahala sebanyak mungkin selama Ramadhan, layaknya prajurit yang mempersiapkan diri sebelum terjun ke medan perang. Benar, tanpa persiapan akan sulit membiasakan diri menyambut bulan Ramadhan.

Apa Saja Keutamaan Bulan Ramadhan?


Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan dalam islam yang memiliki banyak keutamaan dan keberkahan. Bulan puasa 2022 akan jatuh pada bulan April yang hanya tinggal menghitung hari. Adapun, macam - macam keutamaan bulan Ramadhan adalah:

1. Bulan Diturunkannya Al Qur’an

Ramadhan adalah bulan yang Allah Ta’ala pilih sebagai waktu turunnya Al Qur’an diantara bulan-bulan yang lain. Sebagaimana firman Allah yang artinya:

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan – penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu” (QS. Al Baqarah : 185).


2. Terdapat Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Allah Ta’ala beri keutamaan bulan Ramadhan dengan hadirnya suatu malam yang penuh keberkahan dan kemuliaan pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, yakni malam Lailatul Qadar. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Qadr yang artinya:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam lailatul qadar itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr : 1-3).


3. Surga Terbuka Lebar

Sebagaimana sabda dari Rasulullah shallahu ’alaihi wa sallam yang artinya:

Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim, dari riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

Ramadhan memberikan kita lingkungan yang sangat kondusif untuk beribadah sebagaimana banyak sekali orang yang lebih giat dalam melakukan amal kebajikan serta berbagai bentuk ibadah lainnya dan lebih menjauhi diri dari berbagai tindakan maksiat.

“Wahai manusia yang menginginkan kebaikan, bergembiralah! Wahai manusia yang menginginkan keburukan, berhentilah!” (HR. Ahmad dan Nasa’i).


Jadi, perbanyaklah amal kebaikan di keutamaan bulan Ramadhan karena pahalanya akan Allah Ta’ala lipatgandakan.

4. Waktu Dikabulkannya Doa

Jabir bin ‘Abdillah berkata bahwasanya Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadist nya yang artinya:

“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti akan dikabulkan” (HR. Al Bazaar)


5. Diampuni Dosa - Dosa yang Telah Lalu

Menurut website Rumaysho.com, melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah perintah dari Allah Ta’ala dan merupakan rukun islam yang wajib dijalankan oleh umat muslim. Selain hukumnya wajib, melaksanakan puasa di bulan Ramadhan juga menjadi penyebab dosa - dosa kita terampuni.

Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, niscahya akan diampuni dosa – dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).



Keutamaan - keutamaan bulan Ramadhan hanya hadir sekali dalam setahun. Maka dari itu, manfaatkan dan raihlah keutamaannya mumpung Anda masih dapat berjumpa dengan Ramadhan. Anda tidak tahu apakah masih ada kesempatan yang sama di tahun mendatang, bukan?

 

Dalam menjelang ramadhan di jaman serba digital ini mungkin juga kita memerlukan Kata-Kata Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan untuk orang-orang terdekat melalui story media sosial.

Kata-Kata Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2023

Kata-Kata Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2023

Bulan April ini menjadi bulan yang penuh berkah di tahun 2023 karena hadirnya bulan Ramadhan. Banyak sekali persiapan yang perlu dilakukan mulai dari hati, ibadah, dan ucapan menyambut Ramadhan. Apa saja yang sudah Anda persiapkan untuk menyambutnya?

Ucapan Menyambut Bulan Ramadhan


Salah satu kebiasaan dalam menyambut awal Ramadhan adalah dengan saling mengirim dan menyampaikan ucapan kepada sesama kawan dan sanak saudara dengan untaian kata - kata indah.

 

kata ucapan bulan suci ramadhan

 
Dengan hadirnya teknologi canggih masa kini ditambah keadaan yang membatasi diri untuk saling bertemu, mengirim salam serta ucapan sederhana menyambut Ramadhan tetap bisa dilakukan dengan adanya gawai. Adapun, beberapa macam ucapan yang dapat Anda gunakan, antara lain:

1. Ramadhan adalah bulan untuk membuktikan cinta. Karena kebaikan, saling berbagi, serta menata hidup adalah bentuk dan bukti cinta.

 
2. Ada luka dalam tawa, ada salah dalam tingkah, ada kata tak pantas terlintas saat bicara. Permohonan maaf tak disampaikan hanya saat Ramadhan ataupun lebaran. Sebelum memasuki Ramadhan, mari saling ‘berjabat tangan’ menggugurkan kesalahan antar sesama.

3. Buka hati Anda, maka akan dapat cinta. Buka pikiran Anda, maka akan dapat ilmu. Buka ponsel Anda, ada satu pesan dari saya. Selamat puasa ya!


4. Saatnya membersihkan hati serta jiwa dari dosa, Ramadhan akan tiba, mari bersama mendekatkan diri pada Allah Ta’ala, renungi diri atas segala tindak kurang terpuji dan mohon ampunlah pada-Nya dengan kerendahan hati.

5. Sebelum kesempatan habis masa, sadarlah Anda dari dunia yang fana, kejarlah akhirat Anda segera karena sekaranglah waktunya. Sebab, usia tak tentu lama dan tak menunggu tua. Selamat berbenah di sebelum dan setelah Ramadhan tiba.


6. Bumi gersang karena kurang hujan, hati gersang karena kurang iman, jiwa gersang karena minim amal, hidup susah mungkin Anda perlu banyak sedekah. Untuk itu, mari berbenah dan raihlah fitrah. Selamat berpuasa!

7. Sudah sampai kita pada penghujung Sya’ban. Esok hari sudah berganti bulan Ramadhan. Bagi umat muslim Indonesia dan dunia, saya mengucapkan selamat ibadah puasa.


8. Berpuasalah selama Ramadhan karena hari raya Idul Fitri bukan untuk Anda yang lalai dari kewajiban. Marhaban yaa Ramadhan.

Kebahagiaan Menyambut Ramadhan

Bahagia sekali akan segera dipertemukan dengan bulan terbaik bagi umat muslim ini. Kesempatan terbaik bagi kita untuk memperbanyak amal ibadah dan memohon ampunan kepada Allah Ta’ala hingga kembali fitrah dengan memberi ucapan maaf menjelang ramadhan.

Kebahagiaan hati kita saat menyambut bulan Ramadhan merupakan salah satu bentuk keimanan seorang muslim. Kebahagiaan tersebut merupakan karunia dari Allah Ta’ala dan hendaknya kita khawatir jika perasaan kita hanya biasa - biasa saja ketika menjumpai Ramadhan.

Kegembiraan menyambut bulan Ramadhan memang diperlukan. Apalagi, didukung dengan kebiasaan memberi ucapan menyambut Ramadhan bersama dengan kutipan hadist.

Menyoal hal tersebut, terdapat suatu hadis yang dinilai dhaif dan palsu (maudhu’) oleh sebagian ulama. Jadi, Anda perlu hati - hati saat menyebarkannya. Adapun hadis tersebut adalah:

"Barangsiapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka. (disebutkan di kitab Durrat An-Nasihin)."

Sebaiknya, baca dan pastikan terlebih dahulu riwayat serta statusnya apakah benar atau tidak sebelum membagikan kutipan hadist yang Anda temukan kepada pembaca lain. Untuk contoh situs terpercaya yang membahas masalah islam salah satunya adalah Rumaysho.com

 

Baca juga : Lafadz Niat Puasa Ramadhan dan Do'a Buka Puasa

Mari sambut Ramadhan dengan perbanyak rasa syukur, berzikir, perluas sabar, panjatkan doa, serta perbanyak membaca dan men-tadabbur Al-Quran. Jangan lupa menyiapkan ucapan menyambut Ramadhan. Semoga Ramadhan ini menjadikan kita sebagai insan yang lebih baik dari sebelumnya.

 


Lafadz Niat Puasa Ramadhan dan Do'a Buka Puasa

Lafadz Niat Puasa Ramadhan dan Do'a Buka Puasa

niat puasa ramadhan
Puasa Ramadhan tahun ini telah ditetapkan oleh pemerintah jatuh pada hari Senin tangggal 24 April 2020 M/ 1 Ramadhan 1441 H. Sebagai umat muslim yang taat beragama menjalankan puasa Ramadhan adalah wajib dan ini merupakan rukun Islam yang ke-4. Apa si makna dari puasa, apakah kalian sudah tahu?

Puasa menurut arti bahasa yaitu menahan diri terhadap sesuatu. Sedangkan menurut istilah lain yakni menahan diri dari melakukan hal yang membatalkan puasa yang dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari yang di sertakan dengan niat.

Puasa pada bulan Ramadhan difardhukan (wajib) kepada setiap individu Muslim dan Muslimah yang telah 'aqil baligh dan ketiadaan uzur syar'i. Uzur puasa seperti sakit dan dalam perjalanan (musafir) sejauh 91km atau lebih. Orang yang uzur boleh meninggalkan puasanya, akan tetapi wajib mengqadhanya pada hari dan bulan yang lain.

Puasa menurut Imam Abu Hamid al-Ghazali dalam bukunya Ihya al-'Ulumuddin telah membagikan puasa itu menjadi 3 tingkatan:

1. Puasanya orang biasa (shaum al-'umum): menahan diri dari hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.
2. Puasanya orang khusus (shaum al-khusus): turut berpuasa dari panca indera dan seluruh badan dari segala bentuk dosa.
3. Puasanya orang istimewa, (shaum al-khawasi al-khawas): turut berpuasa 'hati nurani', yaitu tidak terlalu memikirkan hal keduniaan.

Firman Allah swt dalam al quran :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas umat-umat yang sebelum kamu semoga kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa ”. (Surah Al-Baqarah Ayat 183)

Berpuasa pada bulan ramadhan merupakan salah satu daripada Rukun Islam ke 4. Syariat ini diturunkan kepada umat Muhammad s.a.w. pada 10 Syaaban tahun ke-2 Hijrah. Makanya wajiblah ia dilakukan oleh semua orang Islam. Puasa lain yang wajib ialah puasa kifarah dan puasa nazar.

Lafadz Niat Puasa Ramadhan

Niat merupakan masuk dalam kategori Rukun berpuasa yang dilakukan sebulan penuh.

Lafadz niat puasa fardhu Ramadhan berikut ini :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romdhoona haadzihis sanati lillahi ta'ala"

Artinya : Sengaja aku puasa besok hari menunaikan fardhu Ramadhan tahun ini kerana Allah swt.

Selain melafadzkan niat, rukun puasa selanjutnya adalah menahan diri daripada makan & minum serta perkara-perkara yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Do'a Buka Puasa Ramadhan

do'a buka puasa ramadhan

Artinya : Ya Allah bagi Engkau aku berpuasa dan bagi Engkau aku beriman dengan rizki Engkau aku berbuka dengan Rahmat Engkau yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Syarat Wajib Puasa
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Sehat/ Mampu berpuasa / berupaya
5. Bermukim

Hal yang membatalkan puasa
- Makan atau minum dengan sengaja
- Memasukkan sesuatu benda ke dalam rongga dengan sengaja kecuali terlupa
- Muntah dengan sengaja
- Bersetubuh pada siang hari
- Keluar mani dengan sengaja
- Keluar darah haid
- Nifas atau wiladah
- Gila
- pingsan sepanjang hari
- Murtad

Adap Berpuasa
• Membaca Al-Quran
• Bersedekah
• Melewatkan bersahur
• Menyegerakan berbuka
• Membaca doa ketika berbuka
• Mulaikan berbuka dengan buah atau makanan manis
• Mendirikan sholat sunat tarawih

Baca juga : 4 Penyebab Orang Dilarang Percaya Zodiak Menurut Hukum Islam

Allah S.W.T berfirman :

Semua amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila suatu hari salah seorang dari kalian sedang berpuasa maka janganlah dia mengucapkan kata-kata kotor ataupun berteriak-teriak. Apabila ada orang yang mencaci-maki dirinya atau memeranginya maka ucapkanlah; Aku sedang puasa, Demi tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada harum kasturi.

Seorang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka puasa maka dia merasa senang, dan ketika berjumpa dengan Rabbnya maka dia pun merasa senang dengan puasanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

(Ringkasan dari kitab Shifat Shaum Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Ramadhan karya Syaikh Salim bin Ied al-Hilali dan Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid.)

Hikmah Menjalankan Puasa Ramadhan

  1. Melatih diri Untuk menjadi pribadi yang Lebih tabah dan sabar
  2. Tercapainya derajat ketaqwaan seseorang
  3. Melatih seseorang menjadi lebih menghargai waktu ( lebih disiplin ) 
  4. Melatih seseorang menjadi lebih Bersyukur 
  5. Menjadikan seseorang Lebih pedulli terhadap sesama