5 Tips Ternak Marmut Hias, Sikecil yang Bernilai Jual Tinggi

5 Tips Ternak Marmut Hias, Sikecil yang Bernilai Jual Tinggi

tips ternak marmut hias
 

Marmut adalah sejenis hewan pengerat yang tergolong familia Sciuridae dengan genus Marmota. Marmut umumnya hidup di daerah pegunungan, seperti Alpen atau Pirenia di Eropa, Pegunungan Rocky atau Sierra Nevada di Amerika Serikat, dan Kanada bagian utara. Namun sekarang penyebarannya sudah merata hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Tentunya anda sudah familiar dengan hewan yang satu ini, tapi taukah anda sekarang sedang banyak yang menggemari hewan yang mungil dan imut ini. Bukan marmut lokal yang biasa anda jumpai tetapi marmut hias, atau banyak yang menyebutkan guinea pig.

Marmut yang satu ini mempunyai daya tarik tersendiri dikalangan penghobinya, dikarenakan keunikannya dari mulai bulu hingga postur tubuhnya, bukan hanya unik dari segi penjualannya pun masih tergolong memiliki nilai jual yang tinggi, dihargai dari mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Maka dari itu ternak marmut hias bisa menjadi pilihan usaha yang anda lakukan, jika anda hanya memiliki lahan yang terbatas namun ingin memulai usaha dibidang peternakan yang tentunya bisa menghasilkan, ternak guniea pig bisa menjadi alternatif ternak yang bisa anda jalankan.

Lalu berapa jenis marmut hias yang terdapat di indonesia? di bawah ini jenis-jenis marmut hias yang banyak terdapat di Indonesia.

1. Taxel

 

Tips Ternak Marmut Hias sikecil yang Bernilai Jual Tinggi
gambar marmut jenis taxel

2. Taddy

5 Tips Ternak Marmut Hias sikecil yang Bernilai Jual Tinggi
gambar marmut jenis taddy

 

3. American

 

5 Tips Ternak Marmut Hias sikecil yang Bernilai Jual Tinggi
gambar marmut jenis american

4. Coronet

 

5 Tips Ternak Marmut Hias sikecil yang Bernilai Jual Tinggi
gambar marmut jenis coronet

5. Perufian

 

5 Tips Ternak Marmut Hias sikecil yang Bernilai Jual Tinggi
gambar marmut jenis perufian

Selanjutnya jika kalian ingin memulai beternak marmut hias bagaiamana caranya? Kali ini dunia budidaya akan memberikan tips beternak marmut hias untuk kalian, dibawah ini yang harus kalian persiapkan.

1. Kandang

Tentunya hal yang harus anda persiapkan pertama kali adalah kendenis kandang, ada 2 jenis kandang yang bisa kalian coba, yaitu kandang umbaran dan kandang model tingkat ,apa perbedaan kandang umbaran dan kendang model tingkat?

* Kandang umbaran

Kandang umbaran adalah kandang yang langsung dilantai, biasanya hanya diberi sekat sekat untuk memisah jantan, betina dan anakannya, kandang model ini cenderung membutuhkan tempat yang sedikit luas, namun lebih mudah dalam perawatannya.

* Kandang tingkat

kandang model tingkat bisa anda buat dengan bambu, kawat ram atau kalian bisa beli yang sudah jadi yaitu kandang dengan bahan galvanis, kandang model ini solusi jika kalian hanya memiliki lahan yang terbatas, namun cenderung membutuhkan modal yang lebih banyak.

Baca juga : 7 Tips Ternak Ayam Bangkok Cepat Panen

2. Indukan

Untuk indukan pilihlah jenis indukan sesuai budget yang anda punyai, pilih yang sehat dan lincah tentunya, sedikit saran jika kalian baru memulai ternak fokuslah pada 1 atau2 jenis terlebih dahulu, agar tidak boros kandang karna jika beda jenis dicampur di satu kandang tentunya hasilnya akan kurang bagus.

3. Pakan

Untuk pakan untuk marmut hias sama seperti marmut local biasa yaitu rumput, namun untuk mendapatkan postur tubuh dan bulu yang bagus anda bisa tambahkan pellet.

Pellet yang diberikan menggunakan pellet khusus kelinci, karena belum ada yang produksi pellet khusus marmut, dan apabila marmut anda baru melahirkan anda bisa memberikan jagung muda untuk memperbanyak prosuksi asinya.

4. Perawatan

Perawatan dalam ternak marmut hias relatife mudah, karena membersihkan kotorannya bisa seminggu sekali, tapi usahakan kondisi kandang tetap kering, jika sudah becek anda bisa menambahkan rumput atau jerami kering, untuk jenis yang memiliki bulu yang Panjang sesekali anda perlu menyisiri bulunya agar tidak gembel.

5. Pengobatan penyakit

Penyakit yang biasanya terdapat pada marmut adalah scabies atau gudik dan kembung. Untuk scabies biasanya disebabkan karena kandang terlalu lembab. Untuk mengobatinya anda bisa menyuntikkan obat wormektin atau bisa anda oleskan minyak goreng yang diberi sedikit wormektin.

Untuk kembung cara menghindarinya dengan jangan berikan rumput yang masih berembun atau cari rumput usahakanjika sudah diatas jam 10 pagi. Untuk mengobatinya anda bisa umbar marmut di bawah kandang atau dipelataran agar marmut bergerak lincah sehingga gas yang terdapat diperut bisa keluar.

Itulah ulasan mengenai budidaya marmut hias, semoga bermanfaat, dan terima kasih.
7 Tips Ternak Ayam Bangkok Cepat Panen walau Di Lahan Sempit

7 Tips Ternak Ayam Bangkok Cepat Panen walau Di Lahan Sempit

Ayam Bangkok adalah ayam yang berasal dari Thailand, sesuai namanya Bangkok yaitu nama ibu kota Thailand, di negara asalnya penduduk biasa menyebutnya kings chicken. Ayam Bangkok mempunyai karakter petarung sehingga kerap digunakan sebagai ayam aduan.

Seiring berjalannya waktu, sekarang ayam Bangkok tidak lagi hanya dijadikan sebagai ayam aduan. Banyak juga yang memeliharanya hanya untuk hobi atau kesenangan merawat ayam hingga untuk kontes. Karena itu permintaan pasar ayam Bangkok cukup besar, tentunya menjadikan usaha budidaya ayam Bangkok memiliki prospek yang cerah kedepannya.

Jika anda tertarik memulai usaha budidaya ayam Bangkok, sebaiknya pelajari terlebih dahulu bagaimana tata cara dalam beternak ayam Bangkok.kali ini dunia budidaya akan mengulasnya untuk anda apa saja yang harus anda perhatikan sebelum memulai beternak, hingga perawatannya sampai panen.

 

tips ternak ayam bangkok

Lalu apa saja yang harus Anda perhatikan?

1. Kandang

Didunia ternak tentunya kandang adalah hal pertama yang harus anda persiapkan, untuk ayam Bangkok relatif tidak membutuhkan tempat yang luas, anda bisa mulai beternak walau hanya memiliki tempat yang sempit. Cara mengsiasatinya anda bisa membuat kandang dengan model tingkat. Sedangkan untuk ukuran ruangan persekat, kandang minimal memiliki Lebar 60cm Panjang 60cm, dan untuk tingginya usahakan jangan dibawah 70 karena untuk menjaga postur ayam tidak membungkuk.

2. Pilih bibit yang berkualitas
 
Indukan yang bagus tentunya akan berpengaruh pada hasil anakan yang didapat, pilihlah indukan dengan postur badan yang kekar, lincah, bulu yang bagus dan untuk betina jika beli yang sudah produk, usahakan yang sudah pernah mengerami dan menetaskan telurnya, karena ada beberapa indukan Bangkok tidak mau mengerami atau bahkan tidak mau dikawinkan.

Pilihlah indukan yang tidak sedarah atau lahir dalam 1 induk, karena pengalaman saya hasil anakan akan kurang bagus jika anakan didapat dari indukan yang sedarah. Untuk anda yang ingin fokus pada untuk ayam aduan maka pilihlah indukan yang memiliki mental petarung.

3. Pakan

Pakan ayam Bangkok relative mudah didapat namun apabila ingin hasil yang maksimal, tentunya jenis pakan juga harus diperhatikan, anda bisa saja memberikan pakan dedak namun harus diberi bahan tambahan seperti beras merah, jagung giling dan konsentrat. Waktu pemberian pakan juga harus diatur, bisa di waktu pagi dan sore

4. Perawatan

Untuk perawatan indukan anda bisa menjemur ayam di waktu pagi, atau apabila kendang ayam sempit usahakan setiap pagi atau sore ayam diumbar di pekarangan untuk  menambah gerak ayam agar tetap lincah, bersihkan kotoran ayam setiap hari apabila tidak sempat setiap hari usahakan tidak lebih dari 5 hari, karena kotoran yang lama berada di kandang akan menimbulkan bibit penyakit pada ayam, apabila ada ayam yang terkena penyakit pisahkan dari kandang ayam yang lain untuk meminimalkan menularkan penyakit ke ayam lainnya

5. Perkawinan ayam

Persiapan sebelum ayam dikawinkan juga harus diperhatikan,untuk umur ayam betina akan siap dikawinkan antara 7 sampai 8 bulan , sedangkan untuk jantan sekitar umur 1tahun. kondisi pejantan harus dalam keadaan sehat dan untuk betina harus dalam keadaan sehat , gemuk atau tidak kurus , usahakan pakan yang diberikan saat ayam mulai bertelur dicukupi, karna setelah bertelur, ayam akan mengerami selama 21 hari dan hanya akan turun sekali dalam sehari

6. Pemisahan anakan dengan indukan (sapih)

Inilah kunci agar ternak ayam Bangkok anda cepat panen ,pisahkan anakan dengan induk setelah 3 hari setelah menetas ,biasanya setelah 3 hari anakan ayam sudah bisa mandiri untuk makan dan minumnya, penyapihan yang cepat akan memepercepat indukan ayam anda siap untuk dikawinkan Kembali

7. Perawatan anakan ayam

Setelah anakan ayam telah disapih, siapkan kandang terpisah yang tertutup, apabila anda belum mempunyai kandang untuk memisah anda bisa menggunakan kardus yang ukurannya besar. Beri dasar kardus dengan sekam agar  kardus tidak cepat benyek terkena kotoran ayam dan menambah kehangatan.

Usahakan suhu kandang tetap hangat, anda bisa memasang lampu pijar untuk  menjaga kendang tetap hangat, untuk pakan berikan konsentrat khusus anakan dan untuk minum anda bisa memberikan tambahan  vitamin untuk menambah kekebalan tubuhnya.

Baca juga :
- 6 Tips Ternak Kutu Air di Ember
- 4 Tips Memulai Ternak Lele Anti Rugi

Itulah 7 tips agar ternak ayam Bangkok cepat panen walau di lahan yang sempit, setiap usaha pastinya dibutuhkan praktek langsung agar lebih mengerti masalah dan cara mengatasinya. Selamat mencoba dan terima kasih.

Cara Convert Gambar Menjadi Teks / File Word

Cara Convert Gambar Menjadi Teks / File Word

cara convert gambar jadi teks
 

Semakin berkembangnya teknologi digital orang-orang ingin dimanjakan akan pekerjaan mereka. Salah satunya ketika dulu kita ingin menyalin teks dari buku kebanyakan masih menggunakan cara manual dengan mengetik per kata. Padahal di laptop sendiri telah terinstall aplikasi Nitro PDF yang dapat kita fungsikan untuk melakukan convert gambar menjadi teks.

Tapi kalau memang belum tahu akan hal itu tentu saja kita masih bingung sendiri. Terlebih sekarang ada cara yang lebih mudah melalui online untuk merubah gambar menjadi teks atau bisa langsung dijadikan file Word. Kalian yang sering menyalin tulisan dari buku maupun ingin meringankan pekerjaan ketika mau mengubah sebuah foto yang berisi tulisan untuk dijadikan teks maka perlu tahu beberapa cara berikut ini.

Convert Gambar menjadi Teks Online


Pertama kami akan menyarankan proses convert tersebut secara online, sebab cara ini sangat mudah dan bisa dilakukan melalui perangkat baik Laptop, Smartphone, Tablet dan lainnya yang terpenting perangkat bisa terhubung dengan internet.

- Online2pdf.com

Melalui situs tersebut memungkinkan kita melakukan convert file JPG untuk diubah menjadi file Word dimana teks dalam gambar nantinya bisa kita edit sesuka hati.

Untuk bisa langsung masuk halaman convert melalui link ini: https://online2pdf.com/convert-jpg-to-word

Setelah masuk kamu temukan tombol dengan tulisan Select Files, dari situ kita bisa klik dan unggah gambar yang mau kita convert menjadi teks.

 

 
Jika sudah, klik tombol Convert dan tunggu beberapa detik hingga proses selesai dan nantinya akan muncul tulisan Download.

Kami sering menggunakan ini sebab hasilnya lumayan rapi dan langsung menjadi bentuk file Word.

- Ocr2edit.com

Situs online berikutnya yang bisa kita manfaatkan untuk convert gambar menjadi teks yaitu dengan alat gratis melalui halaman web Ocr2edit.

Prosesnya hampir sama dengan cara yang pertama, akan tetapi yang ini hasilnya bukan file Word tetapi nantinya tersimpan di Notepad.txt ini tidak jadi masalah nantinya kita bisa copy hasil tulisan ke dalam bentuk file lain.

  • Untuk langsung ke halaman convert melalui link ini: https://www.ocr2edit.com/id/konversi-ke-txt
  • Lalu sesudah masuk kita Pilih File dan unggah berkas gambar yang mau diconvert.
  • Jika sudah jangan lupa klik tombol Mulai, agar proses bisa segera berjalan.

Kita juga dapat merubah file gambar hasil screenshot melalui situs online tersebut.

Convert Offline, Menggunakan Nitro PDF


Bagi pengguna perangkat komputer, mungkin sudah tidak asing lagi dengan program yang satu ini. Umumnya Nitro PDF digunakan untuk mengelola file pdf, akan tetapi aplikasi tersebut juga dapat difungsikan untuk mengubah gambar menjadi tulisan atau teks. Berikut ini caranya,

- Pertama kita ubah gambar menjadi pdf terlebih dahulu menggunakan aplikasi Nitro.
Caranya klik kanan file gambar > lalu pilih Convert to PDF with Nitro.

- Setelah itu kita klik Edit di Nitro pdf > pilih OCR > kemudian pilih "Make Searchable and Editable" dan klik OK.

Nah dengan begitu gambar akan berhasil diubah menjadi teks yang bisa kita copy-paste sesuai keinginan mau dibuat dokumen word atau file lain. Dengan ini hasilnya juga lumayan rapi hampir mirip seperti aslinya.

Baca : Cara Convert Video menjadi MP3

Penutup
Itu dia beberapa cara dalam melakukan convert file gambar (jpg, png,) untuk dijadikan teks bisa kita pilih caranya dari yang online maupun dengan aplikasi khusus. Mudah-mudahan setelah tahu hal ini kita akan diringankan pekerjaan, misalkan hendak menyalin tulisan dari sebuah buku cukup kita foto dan ambil gambarnya.

Inilah Struktur Makalah yang Benar

Inilah Struktur Makalah yang Benar

struktur makalah yang benar
 

Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa tentu pernah diberikan tugas dari salah seorang pembimbing untuk membuat karya ilmiah berupa makalah yang diberikan kepada individu maupun kelompok pada sekolah. Pekerjaan seperti ini bisa dibilang gampang-gampang susah, sebab kita sebagai pelajar atau mahasiswa harus memperhatikan kaidah penulisan makalah dengan struktur yang benar.

Mungkin kalian pernah mengalami kesalahan dalam membuat makalah hingga akhirnya harus merevisi sampai konsultasi sama pembimbing mata kuliah. Tentu hal demikian memerlukan tenaga dan pikiran untuk mengerjakan makalah kembali.

Mungkin sebelumnya kita sebelum proses membuat makalah belum mempelajari dan mengetahui terlebih dahulu mengenai struktur makalah yang benar itu seperti apa. Untuk itu agar mempermudah penyusunan nanti dalam membuat makalah yang baik dan benar, kita simak terlebih dahulu apa saja kelengkapan struktur makalah yang wajib ada.

Struktur Makalah


1. Cover/Sampul Makalah

 

cover makalah
Contoh Cover Makalah
 
Cover atau sampul merupakan struktur pertama makalah yang memuat judul, logo lembaga/institusi, nama penulis, tempat, dan tahun terbit.

Pada bagian ini, sebaiknya kita dalam penulisan menggunakan pengaturan rata tengah (center) supaya cover kelihatan rapi dan bagus.

2. Kata Pengantar


Dalam sebuah makalah, kata pengantar menjadi salah satu bagian yang harus ada. Fungsinya sendiri adalah sebagai pengantar supaya pembaca memiliki pandangan umum sama makalah yang kita buat.

Selain dari pada itu, kata pengantar juga berisi penjelasan waktu penulisan, tempat penelitian, dan juga pihak-pihak yang ikut serta mengarahkan dalam menyelesaikan makalah baik individu, lembaga-lembaga atau instansi yang terlibat.

3. Daftar Isi

 

daftar isi makalah
Contoh daftar isi makalah
 
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat sebuah informasi halaman dari pada konten dalam makalah tersebut. Fungsinya untuk memudahkan pembaca dalam menemukan poin tertentu dari makalah, makanya kita harus memberikan keterangan pada setiap bab maupun sub-bab.

4. Pendahuluan


Pendahuluan merupakan pembahasan dari awal topik penelitian dalam makalah yang disusun dari sudut pandang penulis. Pada bagian ini dapat kita jelaskan secara umum dan singkat, pada pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab antara lain: latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan.

- Latar Belakang

Pada bagian ini biasanya berisi penjelasan mengenai permasalahan yang ditemukan dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti serta dianalisis dalam makalah.

Inti dari latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada pembuatan makalah.

Pertanyaan itu seperti: Mengapa kamu membahas topik tersebut? Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut? Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?

Kita harus menulis latar belakang dengan jelas dan mudah dimengerti, juga harus memuat data serta fakta yang mendukung.

- Rumusan Masalah

Adalah hasil dari pembahasan pada latar belakang yang telah kita tulis sebelumnya. Biasanya rumusan masalah isinya singkat, padat, dan berisi poin-poin pertanyaan dari masalah yang diteliti.

Kita cukup membuat beberapa pertanyaan, setidaknya ada 2 sampai 3 pertanyaan yang jelas dan itu hasil pengerucutan latar belakang yang kita tulis sebelumnya.

- Tujuan Pembahasan

Tujuan biasanya berisi manfaat dari penelitian yang akan kita lakukan. Ini diperoleh setelah ditemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan.

Tujuan bisa kita tuliskan secara singkat namun menggambarkan secara jelas dan mendeskripsikan manfaat dari pembuatan makalah.

5. Isi/Pembahasan


Pembahasan atau isi merupakan bagian yang paling penting dari sebuah makalah. Dibagian ini berisi uraian pokok dari dari permasalahan yang kita bahas.

Dan yang pasti pembahasan di bagian isi harus berisi sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan yang telah kita buat sebelumnya. Biasanya pembahasan akan mencakup mengenai landasan teori uraian materi, solusi dan penyelesaian dari suatu permasalahan.

6. Penutup


Bagian penutup itu biasanya terdiri dari dua sub-bab, yaitu kesimpulan dan saran.

- Kesimpulan

Kesimpulan berisikan tentang ringkasan (summary) dari hasil pembahasan rumusan makalah.

Kita dapat menulis bagian ini dengan menganalisis poin penting pada bagian-bagian sebelumnya sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kita bahas dalam makalah.

- Saran

Saran merupakan suatu bagian dalam makalah yang ditujukan untuk si pembaca.

Saran dapat berisikan harapan dari penulis supaya makalah yang telah dibuat bisa bermanfaat untuk pembaca.

7. Daftar Pustaka


Yang terakhir adalah daftar pustaka, biasanya berisikan daftar referensi yang telah kita gunakan sebagai sumber atau bahan penelitian dari penulisan makalah. Daftar referensi yang dipakai bisa berupa jurnal, buku, atau informasi valid yang kita peroleh dari internet.

Baca juga :
- 8 Langkah Jadi Moderator Presentasi Kuliah Yang Kece
- Inilah Beberapa Penyebab Mahasiswa Mengulang Mata Kuliah

Demikian mengenai struktur makalah yang benar, mudah-mudahan ini bisa membantu Anda khususnya para pelajar dalam memberikan informasi yang sedang dicari. Menitinfo.com menyampaikan banyak terima kasih kepada kalian semua.

Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar, untuk Sekolah maupun Kuliah

Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar, untuk Sekolah maupun Kuliah

cara membuat makalah baik dan benar
 

Bagi seorang yang sedang sekolah ataupun menempuh jenjang kuliah ketika mendapat tugas untuk membuat Makalah sangat penting mengetahui cara membuatnya dengan baik dan benar. Bahkan mungkin saja kamu disuruh untuk membantu mengerjakan tugas makalah, maka dari itu perlu mempelajari hal demikian supaya hasilnya sesuai yang diinginkan.

Makalah itu sendiri memiliki makna: sebuah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah / perguruan tinggi. (Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia/KBBI)

Mungkin kalian sering mendapat tugas dari sekolah atau kampus tapi masih bingung caranya membuat makalah supaya baik dan banar itu bagaimana? Maka dari itu di sini kami akan berbagi informasi mengenai hal tersebut supaya bisa kalian pelajari bersama-sama. Tapi sebelum itu, kita juga perlu tahu bahwa makalah ada beberapa jenis yaitu.

Jenis-Jenis Makalah


1. Makalah Ilmiah
Pertama makalah ilmiah, ini merupakan sebuah makalah yang membahas suatu permasalahan dari hasil studi ilmiah. Untuk itu pembuatannya pun tidak boleh berisi sekedar pendapat atau opini yang bersifat subjektif.

2. Makalah Kerja
Makalah yang satu ini didapat dari sebuah penelitian. Yang membedakan antara makalah kerja dan makalah ilmiah adalah kalau makalah kerja memungkinkan seorang penulis memberikan opini yang bersifat subjektif dari sebuah permasalahan.

3. Makalah Kajian
Makalah kerja adalah sebuah makalah yang isinya berupa cara-cara pemecahan suatu masalah dan biasanya sifatnya kontroversial.

4. Makalah Posisi
Makalah tersebut merupakan makalah yang penyusunannya dikerjakan atas permintaan suatu pihak, sementara fungsi dari makalah jenis ini yakni sebagai alternatif pemecahan suatu permasalahan yang ada.

Nah setelah kita mengetahui mulai dari pengertian dan juga jenis makalah, selanjutnya kita akan membahas ke poin utama.

Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar


Langkah-langkah yang perlu kita lakukan sebagai seorang pelajar dalam membuat makalah tentu perlu melalui beberapa tahapan sehingga tersusun dengan baik.

1. Tentukan Tema/Topik Pembahasan


Hal pertama yang perlu kita lakukan ketika mendapat tugas dari sekolah atau kampus untuk membuat makalah maka kita perlu tentukan Tema terlebih dahulu. Kalau memang dari guru / dosen kalian sudah memberikan temanya maka bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya, tapi kalau belum maka kita harus menyiapkan terlebih dahulu.

Dikarenakan pemilihan tema dapat mempengaruhi tingkat kesulitan dan estimasi waktu dalam pengerjaan makalah. Kita sebisa mungkin untuk memilih tema yang sekiranya telah menguasai serta memiliki wawasan yang cukup tentang topik pembahasan makalah yang akan dibuat.

2. Judul Makalah


Sesudah kita menentukan tema, langkah berikutnya adalah menentukan judul makalah yang akan dibuat. Supaya nantinya bisa menarik minat pembaca buatlah semenarik mungkin agar orang lain tertarik membaca makalah yang kamu buat.

Selain menarik, judul makalah juga harus jelas dan berhubungan dengan tema yang telah kita pilih.

3. Mengumpulkan Bahan Referensi


Tehap berikutnya ini waktu kita untuk mengumpulkan bahan referensi guna untuk mendukung proses penyusunan makalah.  Referensi bisa kita temukan melalui berbagai jurnal, buku, dan juga artikel yang ada di internet.

Kalau kita mencari referensi dari artikel media online pastikan memilih sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Tulis Makalah Secara Sistematis


Jika sudah mendapatkan referensi, setelah itu kita mulai menulis makalah. Dalam penulisan makalah sebaiknya kita lakukan secara sistematis sesuai struktur makalah.

Kita mulai menulis dari bagian pendahuluan, lalu isi makalah, dan terakhir tutup makalah dengan kesimpulan yang jelas.

Perlu kita ingat, dalam penulisan makalah harus selalu perkuat sama data dan fakta yang ada. Kita dituntut untuk selalu objektif dalam membahas permasalahan dan solusinya.

5. Sunting Makalah


Kalau makalah sudah selesai dibuat, jangan terburu-buru untuk menayangkan karena mungkin saja ada bagian yang masih kurang lengkap. Cek kembali apakah makalah yang dibuat sudah sesuai struktur apa belum.

Teliti dan perbaiki juga adanya kesalahan ejaan, penulisan, bahasa, dan margin makalah yang kita gunakan. Kalau semuanya dirasa sudah diperbaiki baru kita bisa publikasikan makalah yang telah dibuat.

Setelah ini kita juga wajib tahu apa saja Struktur Makalah yang Benar.

Akhir Kata
Semoga dengan tulisan ini kamu bisa dengan mudah menyusun makalah yang diinginkan dengan baik dan benar. Sehingga selain dapat menarik pembaca, makalah yang kamu buat bermanfaat untuk banyak orang.

7 Manfaat Daun Kelor dan Efek Sampingnya

7 Manfaat Daun Kelor dan Efek Sampingnya

manfaat daun kelor
 

Tentunya kita sering mendengar peribahasa dunia tak selebar daun kelor ya? Namun sudahkan Anda tau jika ternyata ukuran daun kelor kecil? tumbuhan dengan nama ilmiah Moringa Oeifera ini terkenal memiliki segudang manfaat untuk Kesehatan dari mulai kesehatan kulit, lambung, hingga jantung.

Sejak jaman dahulu daun kelor sudah digunakan sebagai salah satu bahan baku untuk membuat jamu atau obat tradisional ,dibidang kedokteran internasional pun telah mengakui bahwa daun kelor memiliki berbagai manfaat untuk Kesehatan, dan penelitian mengenai daun kelor sudah dilakukan sejak tahun 1980.

Dari segi kandungan gizi daun kelor mengandung potassium, kalsium, vitamin C, vitamin A, hingga protein, kandungan gizi yang terkandung dalam daun kelor lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan gizi makanan sehari hari seperti pisang ,susu, jeruk hingga wortel.

Lalu apa saja manfaat yang bisa kita dapat Ketika, mengkonsumsi daun kelor?

Manfaat Daun Kelor


1. Menjaga berat badan

Berat badan yang ideal tentunya menjadi keinginan semua orang terutama kaum hawa, dengan kandungan polyphenol yang tinggi dalam daun kelor dapat mengoptimalkan kerja system pencernaan, tentunya pencernaan yang lancar akan menjadikan berat badan kita tetap ideal. anda bisa mengkonsumsinya dengan membuat teh atau sekedar meminum air rebusan daun kelor

2. Merawat Kesehatan kulit

Saat ini sudah sangat banyak  produk produk kecantikan yang menawarkan manfaat untuk kulit kita, namun kebanyakan produk tersebut terbuat dari bahan kimia sehingga akan ber efek negatif jika dipakai dalam waktu yang lama,dengan menggunakan daun kelor tentunya akan lebih aman karna bahan alami, daun kelor mengandung zat anti oksidan yang tinggi sehingga sangat baik untuk Kesehatan kulit. Caranya anda memilih daun kelor yang masih segar kemudian haluskan sehingga menjadi bubur, setelah itu anda bisa menggunakannya sebagai masker atau untuk luluran.

3. Menyehatkan mata

Dengan perkembangan teknologi saat ini khususnya dunia gadget, membuat mata kita semakin sering terpapar sinar biru, hal itu bisa berdampak buruk pada kesehatan mata kita, dengan kandungan vitamin A yang tinggi pada daun kelor akan sangat baik untuk menjaga Kesehatan Mata kita.

4. Mencegah kanker

Daun kelor mengandung senyawa NIAZIMICIN yang mampu menekan perkembangan sel kanker

5. Menjaga Kesehatan tulang

Dengan kandungan kalsium dan fosfor pada daun kelor dapat menjaga Kesehatan tulang kita ,daun kelor juga dapat mengobati tulang yang rusak dan radang sendi, karena mengandung anti inflamasi

6. Menurunkan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi disebabkan karena penebalan pembuluh darah arteri, kandungan senyawa niaziminin dan isothiocyanate yang terkandung pada daun kelor mampu menghentikan penebalan pada arteri.sehingga mengurangi resiko tekanan darah tinggi.

7. Mencegah serangan jantung

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh journal of medicinal food pada 2009 menemukan bahwa daun kelor mampu mencegah kerusakan pada jantung.

Baca juga : Manfaat dan Khasiat Daun Singkong untuk Kesehatan

Itulah beberapa manfaat daun kelor untuk Kesehatan, tentunya masih banyak lagi manfaat yang terkadung dalam daun kelor yang tidak saya tulis .namun jika dikonsumsi berlebihan tentunya akan ber efek tidak baik, lalu apa saja efek samping mengkonsumsi daun kelor bila tidak sesuai porsinya.

Efek Samping Daun Kelor


1. Menyebabkan gangguan perut

Jika dikonsumsi secara berkebihan daun kelor dapat mengakibatkan gangguan pada perut karena daun kelor mengandung sifat pencahar, untuk menghindarinya konsumsi daun kelor harus dalam jumlah yang wajar sekitar 70gram perhari.

2. Menyebabkan mual dan muntah

Termasuk efek samping Daun kelor yaitu dapat menyebabkan  mual dan muntah, namun ini tidak dialami semua orang karna hal ini bisa terjadi hanya pada orang yang tidak menyukai rasa dari daun kelor, karna memiliki rasa yang hambar dan aroma yang kurang enak jika masih keadaan mentah.cara mengatasinya anda bisa menambahkan madu untuk menambah rasa manis jika membuat ramuan dari daun kelor.

3. Meningkatkan resiko keguguran

Bahan kimia yang terkandung dalam tanaman kelor diyakini dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil, namun efek samping ini perlu diteliti lebih lanjut karena belum ada penelitian yang khusus meneliti tentang efek samping daun kelor yang satu ini.

 6 Tips Ternak Kutu Air di Ember untuk Pemula

6 Tips Ternak Kutu Air di Ember untuk Pemula

tips ternak kutu air
 

Apa yang anda fikirkan ketika mendengar kata kutu air? Membayangkan iklan kalpanak? tentunya kutu air yang ini beda dengan kutu air yang bisa membuat gatal ya sobat. Kutu air yang akan kita bahas adalah kutu air yang biasa diberikan untuk pakan ikan yang baru menetas atau ikan ikan yang berukuran kecil seperti ikan cupang, guppy dan lainnya.

Ternak kutu air menjadi hal yang penting anda ketahui Ketika akan memulai dalam usaha di bidang ikan hias, karena apabila sudah bisa ternak pakan sendiri maka akan mengurangi biaya untuk pakan ikan anda ,selain itu sehubungan dengan terus bertambahnya penghobi baru dibidang ikan hias, kutu air menjadi hewan yang banyak dicari sehingga menjadi peluang usaha yang bisa anda lakukan.

Lalu bagaimana cara ternak kutu air khususnya untuk pemula yang belum mengetahui, kali ini dunia budidaya akan mengulasnya dengan rinci.

Di bawah ini Langkah - Langkah yang harus Anda lakukan

1. Pilih bibit kutu air

Kutu air yang biasa kita jumpai ada 2 jenis yaitu kutu air moina dan kutu air dapnia magna,lalu apa bedanya kutu air moina dan dapnia magna ?

➧ Kutu air monia adalah kutu air yang beukuran kecil ,memiliki perkembangan yang cepat namun umurnya tidak lama hanya sekitar 15 hari ,kutu air jenis ini yang biasa terdapat di alam seperti di sungai yang airnya penuh limbah  dan berarus tenang,

➧ Kutu air dapnia magna adalah kutu air yang berukuran lebih besar dari kutu air moina ada juga yang bilang sebagai kutu air raksasa,pekembangnya relative lambat namun memiliki umur lebih lama yaitu sekitar 30 hari, kutu air jenis ini tidak bisa ditemukan dialam Indonesia biasanya bisa didapatkan dipeternak.

Baca juga : Tahapan Lengkap Budidaya Cacing Sutra

Lalu jenis apa yang sebaiknya kalian budidayakan, menurut saya untuk pemula sebaiknya ternak jenis moina karna perkembangannya relatif  yang cepat, Anda bisa mendapatkan dengan buat menggunakan daun kol (tanpa bibit) atau beli bibit langsung dipeternak. Jika ingin cepat maka saya sarankan beli bibit karna jika tanpa bibit akan memerlukan proses yang lama.

2. Tentukan wadah untuk budidaya

Untuk wadah anda bisa menggunakan ember ,bok strerofom,atau kolam. Kali ini saya akan akan mengulas ternak dimedia ember, sebaiknnya air yang digunakan yaitu air yang sudah diendapkan terlebih dahulu atau bisa menggukan air kolam ikan. Karena jika menggukan air baru bisa jadi masih mengandung kaporit yang bisa membuat kutu air mati.

3. Pakan

Semua mahluk hidup tentunya membutuhkan pakan, lalu pakan apa yang bisa diberikan untuk kutu air? Anda bisa menggunakan dedak, kotoran puyuh, susu bubuk dll, sebaiknya sebelum diberikan pakan difermentasi terlebih dahulu dengan menggunakan em4 dan tetes tebu untuk media ember usahakan pemberian pakan sedikit saja karna akan berpengaruh pada kualitas air.

4. Perawatan

Perawatan dalam budidaya kutu air lebih kepada menjaga kualitas air, jika menggunakan ember sebaiknya setiap 3 hari sekali air diganti ¼ bagian dan diberi air yang baru karna jika lama tidak diganti akan timbul kutu jet yaitu hama dalam ternak kutu air.

5. Kondisi tempat untuk meletakkan wadah

Tempat yang baik dalam budidaya kutu air sebaiknya terkena sinar matahari, karna perkembangan kutu air akan lebih cepat jika terkena sinar matahari dan usahakan jangan terkena air hujan, karna jika menggukanan ember jika langsung terkena air hujan, air akan meluap dan ph air akan turun.

6. Pemanenan

Pemanenan akan bisa dilakukan setelah kurang lebih 10 hari setelah meletakkan bibit , panen dilakukan dengan jaring khusus kutu air, waktu yang tepat untuk panen adalah diwaktu pagi atau sore hari Ketika kutu air muncul ke permukaan, karna jika siang hari kutu air akan masuk ke dalam air. Tentunnya akan sulit untuk mengambilnya.

Itulah cara Ternak kutu air di ember yang harus anda perhatikan, tentunya dibutuhkan kesabaran dan ketlatenan dalam proses budidayanya agar mendapatkan hasil yang maksimal.