Pengertian dan 10 Macam Jenis Asuransi Yang Ada Di Indonesia

Menurut wikipedia bahasa Indonesia bahwa pengertian Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.

Sedangkan berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) asuransi adalah perjanjian antara dua belah pihak, dimana pihak pertama wajib membayar iuran untuk pihak kedua wajib memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar, apabila suatu saat si pembayar ataupun barangnya mengalami suatu masalah (tentunya berdasarkan perjanjian).

Kemudian Definisi asuransi menurut web Otoritas Jasa Keuangan bahwa asuransi adalah sebuah perjanjian antara penyedia jasa layanan asuransi sebagai penanggung dan masyarakat yang memegang polis dan dikenal sebagai tertanggung yang yang diwajibkan untuk membayar sejumlah premi dalam rangka memberikan penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, dan kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi atas peristiwa yang tak terduga.
 
 
Macam-Macam Jenis Asuransi Yang Ada Di Indonesia

Pada intinya asuransi itu merupakan sebuah jaminan baik berupa kerugian, kerusakan, kehilangan, kesehatan dan bahkan sampai kematian tergantung jenis asuransi yang kita ikuti. Di Indonesia sendiri ada berbagai jenis asuransi yang sudah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat yaitu ada asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi kelautan, asuransi bisnis, asuransi kepemilikan rumah dan properti, asuransi perjalanan, asuransi kredit, dan asuransi umum
 
Berikut ini penjelasan mengenai jenis asuransi yang ada di Indonesia yang telah disebutkan tadi.


1. Asuransi Jiwa

Jenis asuransi yang satu ini sangat dikenal dalam memberikan keuntungan finansial atas kematiannya.  Karena sekarang ini ada perusahaan asuransi yang menyediakan pembayaran setelah kematian serta sebelum kematian seseorang. Kemudian tidak heran kalau asuransi jiwa menjadi populer, asuransi jiwa selain dapat dibeli untuk diri sendiri juga bisa digunakan pada pihak ke tiga. Misalnya ketika terjadi musibah asuransi milik orang tua bisa digunakan untuk kematian istri atau anaknya.

2. Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan bertujuan memberikan perlindungan kesehatan pemegang polis tertanggung, asuransi kesehatan yang dimaksud yaitu segala macam penyakit dan perawatan ketika sakit pembiayaannya ditujukan pada pihak asuransi bersangkutan. Beberapa proteksi yang didapat oleh nasabah seperti ketika terjadi kecelakaan, cedera, cacat permanen, sakit biasa bahkan sampai terjadi kematian.

3. Asuransi Pendidikan

Ini termasuk asuransi paling populer karena jelas setiap oeang tua pasti menginginkan anaknya mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Asuransi pendidikan merupakan solusi terbaik dalam menjamin kehidupan yang lebih baik di masa depan terutama untuk pendidikan anak. Mengenai biaya premi berapa yang harus dibayarkan, tergantung pada perusahaan asuransi dan disesuaikan tingkan pendidikan. Namun semakin tinggi tingkat pendidikan semakin besar pula biaya, maka dengan mengikuti asuransi ini bisa meringankan biaya pendidikan anak.

4. Asuransi Kepemilikan Rumah dan Properti

Rumah merupakan aset penting dan cukup berharga, oleh karena itu seorang pemilik rumah akan melindungi dirinya dari berbagai musibah dengan mengikuti asuransi tersebut. Asuransi ini selain proteksi terhadap kehilangan dan kerusakan yang terjadi pada barang tertentu, asuransi kepemilikan rumah dan properti juga memberikan keringanan ketika mengalami suatu musibah seperti kebakaran.

5. Asuransi Bisnis

Asuransi ini yang akan memberi proteksi ketika terjadinya kerugian, kehilangan, kerusakan terhadap bisnis yang telah Anda asuransikan. Kerusakan yang diberikan dari asuransi bisnis ini berupa kerusakan dan penggantian seperti diakibatkan oleh ledakan, bencana alam, dan kebakaran. Disamping memberikan perlindungan harta benda, asuransi ini juga akan melindungi karyawan perusahaan anda seperti meningkatkan mutu kesehatan bagi karyawan.

6. Asuransi Kredit

Asuransi kredit merupakan proteksi atas resiko kegagalan debitur untuk melunasi fasilitas kredit atau pinjaman tunai seperti modal kerja, kredit perdagangan, dan lain-lain. Kaitannya erat dengan jasa perbankan terutama di bidang perkreditan. Asuransi kredit ini bertujuan untuk melindungi bank atau lembaga keuangan lainnya dari kemungkinan tidak memperoleh kembali kredit yang dipinjamkan kepada nasabah dan membantu memberikan pengarahan serta keamanan perkreditan. Pengelola asuransi kredit di Indonesia dipercayakan pemerintah kepada PT. Asuransi Kredit Indonesia.

7. Asuransi Kendaraan

Jenis asuransi kendaraan yang paling populer di Indonesia adalah asuransi mobil. Asuransi kendaraan fokus terhadap tanggungan cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan kendaraan orang lain yang disebabkan oleh si tertanggung. Asuransi ini juga bisa untuk membayar kehilangan atau kerusakan kendaraan tertanggung.

8. Asuransi Perjalanan

Asuransi perjalanan merupakan jenis asuransi jangka waktu pendek yaitu selama pembeli premi melakukan perjalanan hingga kembali pulang. Manfaat dan perlindungan yang akan didapat dari memiliki asuransi perjalanan antara lain mendapat proteksi dan penanggungan biaya untuk kecelakaan yang menimpa pembeli premi, santunan kecelakaan pribadi, tanggungan biaya pengobatan darurat, pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga proteksi terhadap barang-barang bawaan yang memiliki resiko hilang atau rusak.

9. Asuransi Umum

Asuransi umum atau general insurance merupakan proteksi terhadap resiko atas kerugian maupun kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga. Jaminan asuransi umum ini sifatnya jangka pendek (biasanya sekitar satu tahun). Asuransi umum dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu Social Insurance (Jaminan Sosial) dan  Voluntary Insurance (Asuransi Sukarela).

10. Asuransi Kelautan

Jenis asuransi satu ini khusus ada di bidang kelautan yang fungsinya memastikan pengangkut serta pemilik kargo. Resiko yang mungkin terjadi sehingga terbentuknya asuransi ini adalah kerusakan kargo, kerusakan kapal, dan melukai penumpang. Asuransi kelautan atau asuransi angkatan laut merupakan pengalihan resiko baik untuk pemilik maupun penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut.
 
Asuransi ini melibatkan penggunaan jasa perkapalan dalam mengirimkan barang. Beberapa faktor yang mempengaruhi premi asuransi angkutan laut adalah barang yang diasuransikan, pengepakan barang, resiko yang diasuransikan, pengangkutan, dan perjalanan.

Premi adalah pembayaran tiap bulan di wajibkan untuk nasabah atau peserta asuransi.

Polis adalah besarnya dana yang di terima oleh pelanggan asuransi setelah mengajukan klaim yang di setujui atas penjanjian dan peraturan sebelumnya.