Mengenal Bisnis Layanan On-Demand saat ini

jasa cleaning service
Era internet digital semakin mengubah pola konsumsi dan belanja  masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dengan semakin menjamurnya e-commerce di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, jumlah kunjungan dari sebuah e-commerce bisa mencapai 805,5 juta kunjungan dalam kurun waktu enam bulan selama kurun waktu 2019 ini.

Meski begitu, tren berbelanja pun turut mengalami pergeseran. Khususnya pada kaum millennial lebih memilih berbelanja yang bersifat pengalaman atau experience based berkaitan dengan gaya hidup. Selain itu, menurut Kamar dagang dan industry (KADIN) Indonesia memprediksi tren konsumsi ke depan akan didominasi oleh sektor jasa  ketimbang sektor barang. Tentu saja hal ini seiring era digitalisasi yang akan makin berkembang dan segera diisi generasi millennial.

Peluang tersebut dibutuhkan investasi terutama sektor jasa yang mendukung untuk digitalisasi. Semisal energi, telekomunikasi, transportasi, tourism, jasa keuangan, dan beragam infrastruktur lainnya. Termasuk jasa pembersih untuk merapikan persoalan di rumah maupun kantor. Dan untuk mengatasi beragam permasalahan tersebut, maka mulai marak sistem startup dengan berbasis on-demand. Tapi apakah Anda tahu apakah itu On-Demand service ?

On-Demand service dapat diartikan sebagai layanan berdasarkan permintaan yang didorong oleh teknologi sehingga memungkinkan bisnis untuk memenuhi permintaan konsumen dengan segera. Layanan on-demand memiliki pasar yang besar setelah e-commerce, meski pertumbuhannya tidak secepat e-commerce itu sendiri. Tetapi terdapat hal menarik dalam penetrasi on-demand service ini, khususnya kepada masyarakat Indonesia di daerah urban dan sub-urban. Tentu saja hal ini berdampak terhadap pertumbuhan dan strategi pendekatan market.

Di satu sisi, menurut sebuah pengakuan yang dibuat oleh salah satu CEO startup asal Kuala Lumpur, bahwa bisnis on-demand  di Asia Tenggara khususnya di Indonesia masih memiliki beragam masalah. Seperti kurangnya bisnis formal yang memiliki standar layanan, jam kerja yang tetap, dan tenaga kerja yang ahli untuk mengatasi beberapa masalah besar hingga infrastruktur terutama terkait dengan IT (Information technology).

Tantangan terbesar lainnya adalah masalah kualitas tenaga kerja. Selain itu, pengenalan dari pihak penyedia dan pemahaman umum terhadap aplikasi mobile juga masih terbilang baru di Indonesia. Lalu fakta bahwa kondisi negara Indonesia  merupakan negara kepulauan membuat konsistensi layanan sangat sulit dijaga. Maka  dari itu, banyak perusahaan-perusahaan berbasis on-demand menginvestasikan sumber daya cukup besar untuk mengedukasi dan melatih penyedia jasa di Indonesia.

Peluang menjadi market leader

Meski beragam permasalahan menghadapi. Menurut McKinsey dan Company, Indonesia memegang peranan 40 % pertumbuhan ASEAN di 2030, dengan lebih dari 90 juta konsumen kelas menengah. Mereka yang berada di lapisan ini membutuhkan layanan seperti mekanik, pembantu, dan tukang kebun. Dan potensi untuk dapat berhasil di dalam bisnis ini di Indonesia masih sangat terbuka lebar, apalagi saat ini market leader on-demand service, terutama jasa pembantu rumah tangga masih didominasi oleh pemain besar. Untuk itulah, Halo Jasa hadir sebagai salah satu pemain layanan on-demand di Jakarta siap untuk berkompetisi  dengan para pemain besar tersebut.

Halo Jasa hadir sebagai layanan on-demand dengan empat kategori kebutuhan jasa, yaitu Halo Fix (pembersih kendaraan), Halo Clean (pembersihan tempat tinggal), Halo Fix (perawatan AC), dan Halo  Massage (Pijat dan relaksasi). Keempat layanan tersebut hadir di Jakarta dan dapat di-order melalui aplikasi Halo Jasa yang dapat diunduh melalui Play Store bagi pengguna Android.

Halo Jasa menawarkan beragam keunggulan bagi Anda. Di antaranya, Anda akan mendapat promo berupa cashback, fitur match making yang memungkinkan vendor terpilih sesuai dengan lokasi radius disesuaikan. Sampai pilihan beragam cara pembayaran demi kemudahan bagi para costumer Halo Jasa.

Dengan beragam keunggulan dan pelayanan tersebut, maka target jangka panjang Halo Jasa untuk dapat menjadi market leader dalam on-demand service di Indonesia dapat tercapai. Hal ini ditambah potensi market on-demand service masih sangat terbuka lebar berkat masih berkutatnya pemain besar saja.

Load comments