6 Cara Ternak Ikan Guppy untuk Pemula agar Perlahan Sukses
Taukah anda apa itu ikan guppy? Ikan guppy pertama kali ditemukan oleh Robert john Lechmere Guppy pada tahun 1859,maka dari itu untuk mengenang sang penemu orang menyebutnya ikan guppy. Sebernarnya ikan guppy banyak terdapat di parit parit dan sungai yang memiliki arus yang tenang, biasanya penduduk menyebutnya ikan cere atau gondok, tetapi ikan yang ada di alam liar jenisnya beda dengan yang banyak dibudidayakan saat ini.
Ikan guppy yang banyak dibudidayakan saat ini memiliki bentuk fisik yang menarik dan warna yang cantik dan berfariasi tergantung jenisna, Adapun yang banyak diternak antara lain jenis afr, prtde, black moskow, hb blue, mini panda, blue lace, cendolan dan masih banyak yang lainnya.
Yang membuat banyak penggemar ikan jenis ini bukan hanya bentuk dan warnanya yang cantik,namun termasuk jenis ikan yang mudah untuk diternak dan terkenal kebal atau tidak gampang mati. Lalu bAgaimana caranya jika kita ingin memulai budidaya ikan guppy, dibawah ini yang perlu anda siapkan.
1. Metode ternak
• Indor
Ternak indor adalah ternak yang dilakukan di dalam rumah, biasanya menggunakan aquarim yang disusun dalam rak. Metode ternak seperti ini anda perlu menambahkan lampu dan filter untuk menjaga kualitas air tetap jernih.
• Outdor
Ternak outdor adalah ternak yang dilakukan diluar rumah. Ternak model ini anda bisa menggunakan media ember, kolam terpal atau langsung buat dengan kolam cor. Usahakan walau di luar ruangan masih diberi naungan, bisa menggunakan plastik atau atap yang berwarna bening agar terhindar dari air hujan.
Baca juga : 6 Tips Ternak Kutu Air di Ember
2. Indukan
Untuk indukan pilihlah yang berkualitas bisa dilihat dari warna yang cerah, lincah, dan yang paling penting adalah genetik yang masih kuat. Karena genetik yang masih kuat akan mendapatkan anakan yang mirip indukan lebih banyak. Apabila anda ingin fokus untuk jadi supplier toko aquarium anda bisa memilih guppy cendolan yaitu guppy yang genetiknya sudah tidak jelas namun memiliki harga yang murah.
3. Pakan
Pakan untuk ikan guppy bisa menggunakan pakan pellet atau pakan hidup, untuk pakan pellet anda bisa gunakan merk mem prem, polared, atau fengli. Sedangkan pakan hidup seperti; cacing sutra, kutu air, dan cacing darah, namun pakan yang saya sarankan adalah pakan hidup karena untuk menjaga kualitas air tetap baik. Apabila menggunakan pellet dan tidak langsung habis maka akan menimbulkan jamur pada ikan.
4. Pemijahan
Ikan guppy akan siap kawin pada umur 2,5 bulan sampe 3 bulan, tapi untuk hasil anakannya yang bagus kawinkan ikan guppy diatas 3 bulan ,kemudian yang perlu anda siapkan sebelum indukan melahirkan, siapkan wadah yang baru lalu kalian bisa beri tanaman air untuk berlindung indukan dan anakan yang baru lahir, pisahkan indukan dari anakannya setelah anakan umur 2 hari.
5. Perawatan
Untuk perawatannya yang paling penting adalah menjaga kualitas air, karena klualitas air yang baik akan menjadikan ikan tidak gampang terserang penyakit. Caranya dengan pergantian air yang rutin , ada bisa mengganti air setiap 3 sampe 5 hari sekali ,jangan ganti air full tapi kurangi airnya setengah lalu anda tambahkan lagi. Juga untuk kotoran ikan anda harus rutin membuangnya, bisa dengan menyedotnya dengan selang kecil (sifon).
6. Pengobatan penyakit
Biasanya penyakit yang biasa terdapat pada ikan guppy adalah jamur. Apabila ikan sudah terkena jamur maka pisahkan dengan ikan yang sehat, tujuannya agar tidak menularkan ke ikan lainnya ,lalu puasakan ikan 2 sampe 3 hari selanjutnya anda bisa memberikan obat seperti, acriflavine atau obat biru yang bisa anda dapatkan di toko ikan hias.
Itulah ulasan mengenai budidaya ikan guppy selamat mencoba dan semoga berhasil serta perlahan sukses.
Terimakasih.