Pengertian Resesi dan Strategi Menghadapinya

cara menghadapi seresi ekonomi
Wabah pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan pada berbagai sektor ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Sri Mulyani Indrawati sebagi menteri keuangan menyampaikan kalau negara kita bisa saja mengalami yang namanya resesi ekonomi. Ia juga mengatakan pada kuartal lll kemungkinan perekonomian kita bakal mengalami kontraksi minus hingga 2,9 persen.

Nilai tukar rupiah sendiri yang ditransaksikan antar bank juga mulai melemah. Resesi ekonomi terjadi kedika Produk Domestik Bruto (PDB) bernilai negatif, adanya penurunan penjualan ritel, exsport berkurang, kontransi pendapatan, jumlah pengangguran naik, serta manufaktur untuk jangka waktu yang lama.

Pengertian Resesi

Resesi adalah kondisi ketika terjadi penurunan aktivitas eknonomi yang signifikan yang berlangsung selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun.

Dengan mengetahui hal itu tentu kita semua perlu mempersiapkan strategi menghadapi sebuah resesi ekonomi dikemudian hari. Jangan sampai terlambat guna meminimalisir goncangan perekonomian, karena jika ini terjadi tentunya akan menimbulkan dampak resesi. Salah satunya kenaikan harga dan inflasi akibatnya daya beli masyarakan menurun, lalu apa saja yang perlu kita siapkan dalam menghadapi resesi ekonomi?

Strategi Menghadapi Resesi


Ketika suatu negara mengalami goncangan ekonomi tentu pemerintah akan segera turun tangan. Dalam hal ini pemerintah perlu melakukan sebuah terobosan yang kreatif dan inovatif pada sektor ekonomi supaya terhindar dari resesi.

Namun itu saja belum cukup, masyarakat juga perlu mendukung kebijakan dan bisa mandiri tidak bergantuk pada pemerintah. Di tengah situasi yang memungkinkan terjasi resesi ekonomi sebagi masyarakan harus bisa mengelola keuangan. Dalam kondisi serba terbatas karena krisis, uang betul-betul perlu digunakan dengan bijak.

Kami kutip dari berbagai sumber berikut ini beberapa strategi positif dalam mempersiapkan sebelum terjadi resesi dan salama menghadapinya.

Menyiapkan Dana Darurat


Mulailah menyisihkan dana kalian untuk ditabung guna sebagi persiapan dana darurat dimasa mendatang yang masih tanda tanya. Persiapkan dari sekarang, kalau dapat bantuan dari pemerintah berupa uang yang jangan dihabiskan semua sisakn untuk menambah tabungan.

Mulai Hidup Hemat


Resesi itu merupakan keadaan krisis, jadi mulailah hidup hemat dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Perlu kalian latih supaya tidak menjadi kebiasaan hidup boros, tahan dahulu kebutuhan sekunder yang hanya untuk kesenangan.

Lunasi dan Tunda Hutang


Bukan pilihan yang tepat jika meminjam uang atau hujang jangka panjang pada masa resesi ekonomi. Malah jika memiliki hutang maupun tagihan kartu kredit segera lunasi.

Buka Usaha Baru atau Sampingan


Jika sudah berpenghasilan tetap coba tingkatkan dengan mencari peluang usaha baru dapa masa resesi sekarang ini. Kalau masih ngenggur yang mulai beradaptasi membuka usaha, sekarang kan banyak bantuan berupa uang dari pemerintah pusat maupun daerah gunakanlah untuk mulai merintis usaha Anda.

Dengan demikian kamu yang sudah bekerja akan mendapatkan penghasilan tambahan dan yang belum kerja bisa punya usaha baru. Mulai kecil-kecilan tidak masalah dengan melihat peluang bisnis di sekitar Anda. Apalagi Anda merupakan salah satu yang lolos program Kartu Prakerja pastinya telah mengikuti pelatihan dan memiliki ilmu baru untuk segera dipraktekkan.

 

Baca juga : Cara Membeli Pelatihan Prakerja

Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas Kerja


Resesi juga merupakan sebuah pengurangan pegawai, karenanya kalian perlu meningkatkan bargaining sehingga perusahaan tetap mempertahankan kalian tetap bekerja disana. Juga bagi kalian pelaku usaha mandiri harus tingkatkan kapasitas dan juga kualitas kerja supaya bisa melalui resesi ekonomi.

Selalu Berfikir Positif dan Mau Berinovasi


Tidak semua orang bisa menghadapi resesi ekonomi dengan baik, tak sedikit orang akan khawatir dengan masa depan ekonomi mereka. Cara menghadapinya adalah dengan don’t be panic! Serta mengamalkan positive mindset akan meringankan kalian dari masalah.

Tidak usah menyalahkan keadaan, “open your mind” mulai berinovasi dari sekarang, bisa menyesuaikan lingkungan, dan kembangkan usaha menjadi lebih baik.

Lakukan saja apa yang sekarang bisa dilakukan, sekali lagi tidak usah panik. Resesi pasti terjadi tapi ini bisa dibilang sebuah selingan yang terjadi sementara waktu. Mulailah menata keuangan kalian masing-masing dan kita pasti bisa melalui resesi ini bersama-sama. Terima kasih.