7 Tips Membaca Puisi Yang Baik dan Benar

tips membaca puisi yang baik
 

Biasanya tips membaca puisi yang baik dan benar akan diajarkan di sekolah oleh guru Bahasa Indonesia, tapi jangan khawatir jika di sekolahmu dulu tidak diajarkan, ya. Karena di tulisan ini, akan kita bedah tipsnya.

Puisi adalah satu dari sekian banyaknya karya sastra negeri tercinta kita Indonesia. Dari negara ini lahir, sampai sekarang, sudah banyak para penyair yang lantang membacakan puisi-puisi nusantara. Tapi bagaimana kita yang awam ini membacanya?

Cara Membaca Puisi Yang Baik


1. Memilih Puisi

Ada banyak sekali puisi yang bisa dipilih di nusantara. Ada yang ceria, sedih, marah, popular, ada yang penuh diksi yang asing untuk awam, dan banyak lagi. Jika kamu pemula, cobalah untuk memilih puisi yang mudah untuk dibaca terlebih dahulu.

Misalnya dengan memilih puisi popular karya Chairil Anwar, WS Rendra, atau mungkin Sapardi Joko Darmono. Jika memungkinkan, pilihlah puisi yang kamu sendiri pernah mendengar orang membacakannya.

2. Baca Ulang Puisi dengan Penghayatan

Setelah mendapatkan puisi yang menurutmu cocok untuk dibaca, cobalah untuk membaca secara berulang puisi tersebut dengan penuh penghayatan. Jika ada kata yang kamu tidak mengetahui artinya, kamu bisa membuka kamus kbbi untuk mengetahuinya.

Baca berulang sampai kamu menemukan “Rasa” yang pas untuk membaca menurut perasaan kamu sendiri.

3. Kenalan dengan Diksi Asing

Tips membaca puisi yang baik dan benar selanjutnya adalah berkenalan dengan diksi asing. Biasanya penyair suka menggunakan diksi yang asing untuk puisi miliknya. Hemm, mungkin menurutnya tidak asing, ya. Tapi untuk awam biasanya masih asing.

Agar pembacaan puisi tepat bunyinya, kamu memang harus sering berkenalan dengan diksi asing lewat kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sekarang sudah bisa dilihat di web, ya. Jadi tidak usah beli kamus.

4. Pahami Tanda Baca

Tips selanjutnya adalah belajar memahami tanda baca dalam puisi. Hal ini mungkin sederhana, namun jika kita perhatikan, justru tanda baca tersebut akan lebih membantu ketika puisi dibacakan.

Tanda baca koma (,) misalnya, artinya kita harus berhenti sejenak ketika bertemu dengannya. Atau tanda seru (!) yang ketika menemuinya berarti kita harus menaikkan bacaan.

5. Baca Keseluruhan Puisi

Cara membaca puisi selanjutnya adalah mencoba membaca (dengan lantang) kembali keseluruhan puisi yang sudah dipilih. Kamu bisa sekalian berlatih dengan cermin untuk meningkatkan rasa percaya diri, ya.

Cara ini berbeda dengan cara pertama, karena pembacaannya yang lantang. Jika pertama itu baca dalam hati juga tidak mengapa.

6. Amati, Tiru dan Modifikasi

Tips membaca puisi yang baik dan benar selanjutnya adalah menggunakan rumus ATM atau amati tiru dan modifikasi. Cara ini terbilang cukup mudah, kamu hanya perlu memutar tayangan orang yang sedang membaca puisi yang sudah kamu pilih tadi.

Setelahnya, kamu coba amati bagaimana orang tersebut membacakan puisi, letak di mana nadanya harus tinggi, bacanya cepat, atau mimik wajah harus seperti apa. Kemudian tirukan persis seperti yang kamu tonton.

Agar bacaan kamu berbeda dan lebih variatif, kamu bisa memodifikasi beberapa bagian agar terdengar seperti versi kamu sendiri. Bukan versi orang lain.

7. Bacalah Puisi di Hadapan Orang Lain

Setelah semua tips membaca puisi yang baik dan benar di atas sudah dilakukan semua. Terakhir sekali kamu bisa mencoba membaca puisi pilihan itu di depan orang lain. Khususnya orang yang memang mengerti dengan pembacaan puisi. Ia bisa guru Bahasa Indonesia, teman sekelas atau ahli puisi.

Baca juga : Pantun Tentang Anak Sekolah Berisi Nasehat

Nah, itulah tadi tujuh tips dalam membaca puisi yang baik dan benar. Jika Anda mau menambahkan, silahkan sampaikan melalui kolom komentar.