Cara Cek Data Informasi Domain dengan Mudah dan Cepat

Tags

cara cek data informasi domain

  

Pernah kepikiran gimana cara tahu siapa pemilik sebuah domain atau sampai kapan domain itu aktif? Kalau iya, kamu saat ini berada di tempat yang tepat. Untuk mengetahui cara cek data informasi domain penting banget, apalagi kalau mau beli domain bekas, memantau kompetitor, atau sekadar memastikan website sendiri belum memasuki expired.

Apa itu WHOIS dan kenapa penting?

WHOIS adalah layanan yang menampilkan informasi kepemilikan domain seperti nama pemilik, kontak (jika tidak diprivat), registrar, dan tanggal kadaluarsa. Tool WHOIS sering dipakai untuk cek status domain sebelum membeli atau mengklaim nama domain yang mirip.

Informasi ini membantu kamu menilai apakah domain tersedia, siapa yang mengelola, dan kapan masa aktifnya berakhir. Data yang krusial kalau mau menawar atau menunggu domain expired untuk didaftarkan kembali maka perlu cek data informasi domain yang kita targetkan.

Langkah langkah cara cek who is domain


1. Buka situs penyedia WHOIS atau registrar populer. Untuk yang sering kami gunakan yakni melalui https://who.is/ tetapi kamu juga bisa coba situs lainnya seperti https://www.whois.com/whois/

2. Setelah membuka halaman web, masukkan nama domain yang ingin dicek pada kolom pencarian.

3. Berikutnya klik tombol Search dan lihat hasil: registrar, pemilik, kontak, dan masa aktif.


search domain data


4. Setelah itu kamu bisa melihat tanggal expired dan status (active, expired, redemption) hingga informasi Nameserver yang digunakan oleh domain tersebut.

Beberapa penyedia seperti Hostinger atau GoDaddy juga menyediakan tool WHOIS gratis yang langsung menampilkan detail tersebut, jadi kamu bisa cek tanpa ribet kalau menggunakan layanan di sana.

Contoh praktis cek masa aktif domain

Misal kamu mau cek contohwebsite.com. Masuk ke tool WHOIS, ketik nama domain, lalu perhatikan bagian Expires Date atau Registered Until. Itu adalah tanggal terakhir domain terdaftar; kalau sudah lewat dan belum diperpanjang, domain bisa masuk masa tenggang lalu dilelang atau dilepas kembali.

Mengetahui masa aktif domain membantu kamu merencanakan perpanjangan agar tidak kehilangan domain penting, atau menunggu momen yang tepat untuk membeli domain orang lain yang akan segera expired.

Kenapa perlu cek informasi domain sebelum bertindak


  • Menghindari penipuan: Data WHOIS membantu verifikasi pemilik sebelum transaksi.
  • Strategi pembelian: Kalau domain bagus tapi masih aktif, kamu bisa kontak pemilik untuk negosiasi.
  • Manajemen risiko: Pemilik domain yang lupa perpanjang bisa kehilangan aset digital; kamu bisa mengantisipasi hal ini dengan cara cek langsung tanpa perlu login dahulu ke penyedia domain.


Beberapa istilah yang sering dipakai kebanyakan pemilik website saat mau nge-cek data informasi domain: cek whois domain, cek masa aktif domain, cek pemilik domain, whois lookup.

Tips tambahan

  • Gunakan beberapa layanan WHOIS untuk cross check hasil, sebab setiap layanan punya data tersendiri dan kadang ada yang memberikan info lebih lengkap secara gratis.
  • Perhatikan kebijakan privasi; beberapa pemilik menggunakan privacy protection sehingga data kontak seperti nama pemilik dan alamat akan tersembunyi.
  • Simpan screenshot hasil WHOIS sebagai bukti jika suatu saat mau dipakai untuk negosiasi (buy back domain).


Penutup

Sekarang kamu sudah tahu bagaimana caranya cek data informasi domain: rekomendasi kami pakai WHOIS, perhatikan masa aktif, dan gunakan informasi itu untuk keputusan yang lebih aman. Kalau kamu punya domain sendiri, cek masa aktifnya sekarang juga dan atur pengingat perpanjangan agar tidak kehilangan aset digital penting.

Mau saya bantu jelaskan proses transfer domain ke registrar lain, baca ini: Cara Transfer Domain ke Hostinger .

Artikel Terkait

Buka komentar