Cara Mengawetkan Lilin dan Menyala Lebih Lama

cara mengawetkan lilin

Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi (yang banyak mengandung asam stearat. Sekarang yang biasanya digunakan adalah parafin.

Ketika mati lampu atau adanya pemadaman dari PLN, lilin menjadi alternatif penerangan ruangan dalam rumah. Mesti terangnya tidak seberapa namun sangat membantu menerangi malam yang gelap akibat putusnya aliran listrik.

Dengan menyebarnya penerangan listrik, memang saat ini lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan lain, misalnya dalam upacara agama, perayaan ulang tahun, sekedar hiasan tempat makan supaya lebih romantis dan lain sebagainya. Akan tetapi didaerah pedesaan yang belum terjemah oleh PLN lilin menjadi media penerangan yang sangat diandalkan dan mungkin menjadi kebutuhan sehari-hari.

Cara mengawetkan Lilin


Ternyata lilin dapat kita awatkan supaya nyala api menjadi lebih tahan lama dengan beberapa tambahan bahan tertentu. Dengan begitu setidaknya akan membantu Anda yang sering menggunakan lilin, nantinya lilin jadi lebih awet dipakai berhari-hari.

Pertama-tama kita siapkan dulu lilin yang akan kita awetkan, atau kalau belum punya lilin yang mau diawetkan beli dulu lilinnya di toko/warung terdekat. Yang kedua siapkan garam dapur dan air secukupnya.


Caranya :

1. Mula-mula lilin yg akan diawetkan direndam dalam air garam dahulu selama kurang lebih 2 hari.

2. Lalu setelah direndam kemudian lilin dijemur hingga kering.  

Lilin juga bisa dimanfaatkan untuk mangetasi ritsliting yang macet atau rusak, caranya sangat mudah tinggal gosokkan saja lilinnya ke ritsliting.

➧ Baca juga : Cara Menggunakan Oli Bekas sebagai Bahan Bakar

Itu adalah cara pertama mengawetkan lilin supaya menyala lebih lama, kami masih ada dua cara lainya yang fungsinya sama-sama untuk mengawetkan nyala api lilin, simak berikut ini;

Cara ke-2

- Masukkanlah lilin dalam kulkas
- Dengan cara tersebut, lilin akan meleleh lebih lambat dikarenakan lilin terbakar lebih merata setelah kita masukkan dalam kulkas terlebih dahulu.

Cara ke-3

- Anda siapkan air dan campur dengan sabun cuci piring, buatlah sekental mungkin

- Setelah itu, olesi permukaan lilin dengan campuran air sabun tersebut sampai rata, dengan catatan jangan sampai mengenai sumbu lilin.

- Selanjutnya, keringkan lilin yang telah dioles cairan sabun. Dan setelah kering lilinpun akan menyala lebih lama dari biasanya.

Nah itu dia cara mengawetkan lilin, selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian.