3 Cara Menabung dengan Motivasi yang Salah

Halo sobat entrepreneur salam hebat luar biasa, jumpa lagi di artikel motivasi kali ini akan membahas topik tentang finansial. Yang mana edukasi finansial ini tidak pernah kita dapatkan sewaktu kita bersekolah baik sekolah dasar, sekolah menengah, maupun sekolah menengah atas.  Edukasi finansial kali ini kami akan menunjukkan cara menabung dengan motivasi yang salah.

Baiklah sobat sebelumnya kami juga telah membahas artikel menarik tentang 5 Hal Ini Jangan Pernah Kamu Umbar di Sosial Media, kamu bisa baca dahulu supaya paham.

Ya jadi artikel ini saya buat pada pagi hari yang cerah, kami kutip bersumber dari salah satu video di YouTube, meski begitu semoga ini nanti bisa merubah cara berfikir kita lebih baik lagi. Seperti yang akan kita bahas kali ini, langsung saja berikut beberapa poin cara menabung yang salah, pastinya harus kita hindari.

Bahwa disini kami perhatikan banyak orang itu sudah mulai sadar akan menabung, tetapi ternyata menabung itu masih ada yang keliru atau kurang tepat. Disini ada tiga kesalahan Anda cara manabung yang motivasinya keliru.

1. Menabung Karena Gengsi

 

cara menabung yang salah
 
Jadi kira-kira apa salahnya orang yang menabung karena gengsi? Misal selama ini anda bekerja keras, menabung penghasilan, tapi tujuan akhirnya Anda menabung karena gengsi. Anda menabung tapi akhirnya bukan dipakai untuk menjadi aset hasil tabungan Anda, tapi hasil tabungannya dipakai untuk pamer.

Sebagai contoh banyak sekali seperti yang kami perhatikan orang menabung akhirnya dibelikan motor. Memang tidak salah Anda membeli motor balap yang mewah yang harganya sampai puluhan juta sekalipun, tetapi sebetulnya kami tanya kembali, motor itu fungsinya untuk apa?

Kalau motor itu fungsinya untuk Anda sebagai alat transportasi, kami rasa Anda itu membeli fungsi. Kami selalu tekankan jangan beli gengsi, belilah fungsi “beli fungsi, jangan beli gengsi”. Tapi kami juga perhatikan kebanyakan dari mereka membeli karena gengsi. Jadi mereka tidak membeli fungsinya sama halnya seperti gadget, mobil, pakaian mewah, dan lainnya.

Misal motor kamu sudah punya satu, menurut kami cukup, toh Anda membeli fungsi motor untuk apa? Alat transportasi kan?. Untuk mengantar Anda dari satu tempat ke tempat yang lain. Ada cerita begini, ada seseorang perantau yang membeli motor sampai harganya 50 juta, dia bialang begini kalau pulang kampung sama temannya sering diolok-olok katanya karena kerja di kota sekian lama tapi tidak ada hasilnya.

Akhirnya apa, dia ingin tunjukkan dengan gengsi yakni dengan membeli motor hingga puluhan juta. Padahal menurut kami, dengan uang 50 juta motor itu ketika Anda sudah bayar lunas, motor itu tidak akan lebih mahal dan kalau suatu hari dijual motor itu nilainya akan turun. Dan lagi motor juga kena pajak tahunan, akhirnya nilai uang pada motor akan menyusut.

Kami melihhat hal itu adalah cara yang keliru, beli karena gengsi. Lebih baik Anda kalau pulang dari merantau kami sarankan mending beli sawah atau beli kebun. Kami kira dengan uang misal 50 juta itu dengan dibelikan sawah, kami yakin lima atau enam tahun kemudian nilai itu akan berlipat ganda. Bahwa nilai uang yang sama kalau Anda menabungnya benar, nilainya akan berlipat ganda “property itu nilainya akan terus naik”. Sedangkan kalau Anda beli karena gengsi seperti motor, gadget, atau barang-barang yang menurut kami nilainya akan turun, itu adalah nabung yang keliru.

Jadi semoga Sobat setelah tahu keselahan tentang menabung yang salah, ada baiknya Anda renungkan dahulu.

2. Menabung Karena Apa Kata Orang

 

 
Nah ini juga keliru sekali, apa kata orang itu selalu terpengaruh oleh tiga ini : Barang, Orang, Situasi. Contoh kasus seperti berikut ini,

Ada seorang karyawan wanita yang sudah memiliki anak, tiba-tiba anaknya bilang mau minta motor balap. Tentu saja seorang ibu yang bekerja sebagai karyawan itu akan stres bukan? Karena disamping sisi dia seorang ibu, pastinya ia kerja punya uang ingin membelikan keinginan anaknya. Tapi anaknya itu tidak mau tahu suka duka ibunya yang bekerja setengah mati, tapi anaknya hanya bisa menuntut. Nah anaknya sendiri di desa, dia cuma tahu pokoknya lingkungan sama teman-teman semua naik motor balap, temannya punya dia juga pengen punya.

Akhirnya apa? Ibunya bekerja setengah mati untuk memenuhi kebutuhan anaknya, padahal kalau Anda investasi pada barang yang salah maka nilainya akan turun. Akhirnya hasil kerja keras Anda selama ini sia-sia. Nah itu menabung karena apa kata orang karena lingkungan, apa kata orang itu tidak akan ada habisnya mereka selalu panas-panasan.

Jadi mending menabunglah di property, tabunglah di logam mulia, tabunglah di saham dengan benar, ini yang akan membuat Anda akhirnya nilai tabungannya akan semakin tinggi. Tapi kalau Anda hari ini menabung karena apa kata orang, itu keliru.

3. Menabung Karena Lingkungan

 

 
Lingkungan ini juga sama, karena situasi. Misalkan hari raya Idul Fitri, ini kan budaya di Indonesia kalau hari raya sekali mudik bisa sampai dua minggu. Nah kadang-kadang situasinya sekarang pas hari raya orang berfikir untuk menunjukkan sesuatu kepada keluarga. Akhirnya pas menjelang hari raya tempat-tempat seperti pegadaian dan toko emas akan ramai, mereka akhirnya membeli ini itu untuk dipakai pas hari raya.

Bukan kami mengatakan itu tidak boleh, ya boleh saja, tapi sering kali THR (tunjangan hari raya) habis seketika hanya untuk mempercantik sesuatu yang nilainya akan menurun. Menurut kami THR itu seharusnya dijadikan property lagi, bukan dijadikan hiasan-hiasan yang akhirnya menguap ketika dijual nilainya turun bahkan tidak ada nilainya. Anda harus pikirkan itu baik-baik, jadi kalau Anda cerdas secara finansial harusnya Anda memikirkan aset dan aset.

Ini penting sekali kalau Anda tidak punya aset, maka kedepannya Anda akan terus kekurangan. Jadi boleh saja menggadaikan sesuatu, tapi ingat masa Anda hidup mau hutang terus? Kalau Anda mau maju mulai sekarang Anda jangan terpengaruh oleh situasi. Boleh saja Anda membeli sesuatu dari THR tapi saran kami Anda juga harus sisihkan sebagian itu untuk jadi aset.

Penutup
Setelah mengetahui 3 cara menabung dengan motivasi yang salah, maka Anda juga perlu baca: 3 Cara menabung yang benar.