Lafadz Niat Puasa Ramadhan dan Do'a Buka Puasa
Puasa Ramadhan tahun ini telah ditetapkan oleh pemerintah jatuh pada hari Senin tangggal 24 April 2020 M/ 1 Ramadhan 1441 H. Sebagai umat muslim yang taat beragama menjalankan puasa Ramadhan adalah wajib dan ini merupakan rukun Islam yang ke-4. Apa si makna dari puasa, apakah kalian sudah tahu?
Puasa menurut arti bahasa yaitu menahan diri terhadap sesuatu. Sedangkan menurut istilah lain yakni menahan diri dari melakukan hal yang membatalkan puasa yang dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari yang di sertakan dengan niat.
Puasa pada bulan Ramadhan difardhukan (wajib) kepada setiap individu Muslim dan Muslimah yang telah 'aqil baligh dan ketiadaan uzur syar'i. Uzur puasa seperti sakit dan dalam perjalanan (musafir) sejauh 91km atau lebih. Orang yang uzur boleh meninggalkan puasanya, akan tetapi wajib mengqadhanya pada hari dan bulan yang lain.
Puasa menurut Imam Abu Hamid al-Ghazali dalam bukunya Ihya al-'Ulumuddin telah membagikan puasa itu menjadi 3 tingkatan:
1. Puasanya orang biasa (shaum al-'umum): menahan diri dari hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.
2. Puasanya orang khusus (shaum al-khusus): turut berpuasa dari panca indera dan seluruh badan dari segala bentuk dosa.
3. Puasanya orang istimewa, (shaum al-khawasi al-khawas): turut berpuasa 'hati nurani', yaitu tidak terlalu memikirkan hal keduniaan.
Firman Allah swt dalam al quran :
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas umat-umat yang sebelum kamu semoga kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa ”. (Surah Al-Baqarah Ayat 183)
Berpuasa pada bulan ramadhan merupakan salah satu daripada Rukun Islam ke 4. Syariat ini diturunkan kepada umat Muhammad s.a.w. pada 10 Syaaban tahun ke-2 Hijrah. Makanya wajiblah ia dilakukan oleh semua orang Islam. Puasa lain yang wajib ialah puasa kifarah dan puasa nazar.
Lafadz niat puasa fardhu Ramadhan berikut ini :
Selain melafadzkan niat, rukun puasa selanjutnya adalah menahan diri daripada makan & minum serta perkara-perkara yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Do'a Buka Puasa Ramadhan
Artinya : Ya Allah bagi Engkau aku berpuasa dan bagi Engkau aku beriman dengan rizki Engkau aku berbuka dengan Rahmat Engkau yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Syarat Wajib Puasa
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Sehat/ Mampu berpuasa / berupaya
5. Bermukim
Hal yang membatalkan puasa
- Makan atau minum dengan sengaja
- Memasukkan sesuatu benda ke dalam rongga dengan sengaja kecuali terlupa
- Muntah dengan sengaja
- Bersetubuh pada siang hari
- Keluar mani dengan sengaja
- Keluar darah haid
- Nifas atau wiladah
- Gila
- pingsan sepanjang hari
- Murtad
Adap Berpuasa
• Membaca Al-Quran
• Bersedekah
• Melewatkan bersahur
• Menyegerakan berbuka
• Membaca doa ketika berbuka
• Mulaikan berbuka dengan buah atau makanan manis
• Mendirikan sholat sunat tarawih
Baca juga : 4 Penyebab Orang Dilarang Percaya Zodiak Menurut Hukum Islam
Allah S.W.T berfirman :
Semua amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila suatu hari salah seorang dari kalian sedang berpuasa maka janganlah dia mengucapkan kata-kata kotor ataupun berteriak-teriak. Apabila ada orang yang mencaci-maki dirinya atau memeranginya maka ucapkanlah; Aku sedang puasa, Demi tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada harum kasturi.
Seorang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka puasa maka dia merasa senang, dan ketika berjumpa dengan Rabbnya maka dia pun merasa senang dengan puasanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(Ringkasan dari kitab Shifat Shaum Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Ramadhan karya Syaikh Salim bin Ied al-Hilali dan Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid.)
Puasa menurut arti bahasa yaitu menahan diri terhadap sesuatu. Sedangkan menurut istilah lain yakni menahan diri dari melakukan hal yang membatalkan puasa yang dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari yang di sertakan dengan niat.
Puasa pada bulan Ramadhan difardhukan (wajib) kepada setiap individu Muslim dan Muslimah yang telah 'aqil baligh dan ketiadaan uzur syar'i. Uzur puasa seperti sakit dan dalam perjalanan (musafir) sejauh 91km atau lebih. Orang yang uzur boleh meninggalkan puasanya, akan tetapi wajib mengqadhanya pada hari dan bulan yang lain.
Puasa menurut Imam Abu Hamid al-Ghazali dalam bukunya Ihya al-'Ulumuddin telah membagikan puasa itu menjadi 3 tingkatan:
1. Puasanya orang biasa (shaum al-'umum): menahan diri dari hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.
2. Puasanya orang khusus (shaum al-khusus): turut berpuasa dari panca indera dan seluruh badan dari segala bentuk dosa.
3. Puasanya orang istimewa, (shaum al-khawasi al-khawas): turut berpuasa 'hati nurani', yaitu tidak terlalu memikirkan hal keduniaan.
Firman Allah swt dalam al quran :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas umat-umat yang sebelum kamu semoga kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa ”. (Surah Al-Baqarah Ayat 183)
Berpuasa pada bulan ramadhan merupakan salah satu daripada Rukun Islam ke 4. Syariat ini diturunkan kepada umat Muhammad s.a.w. pada 10 Syaaban tahun ke-2 Hijrah. Makanya wajiblah ia dilakukan oleh semua orang Islam. Puasa lain yang wajib ialah puasa kifarah dan puasa nazar.
Lafadz Niat Puasa Ramadhan
Niat merupakan masuk dalam kategori Rukun berpuasa yang dilakukan sebulan penuh.Lafadz niat puasa fardhu Ramadhan berikut ini :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romdhoona haadzihis sanati lillahi ta'ala"Artinya : Sengaja aku puasa besok hari menunaikan fardhu Ramadhan tahun ini kerana Allah swt.
Selain melafadzkan niat, rukun puasa selanjutnya adalah menahan diri daripada makan & minum serta perkara-perkara yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Do'a Buka Puasa Ramadhan
Artinya : Ya Allah bagi Engkau aku berpuasa dan bagi Engkau aku beriman dengan rizki Engkau aku berbuka dengan Rahmat Engkau yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Syarat Wajib Puasa
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Sehat/ Mampu berpuasa / berupaya
5. Bermukim
Hal yang membatalkan puasa
- Makan atau minum dengan sengaja
- Memasukkan sesuatu benda ke dalam rongga dengan sengaja kecuali terlupa
- Muntah dengan sengaja
- Bersetubuh pada siang hari
- Keluar mani dengan sengaja
- Keluar darah haid
- Nifas atau wiladah
- Gila
- pingsan sepanjang hari
- Murtad
Adap Berpuasa
• Membaca Al-Quran
• Bersedekah
• Melewatkan bersahur
• Menyegerakan berbuka
• Membaca doa ketika berbuka
• Mulaikan berbuka dengan buah atau makanan manis
• Mendirikan sholat sunat tarawih
Baca juga : 4 Penyebab Orang Dilarang Percaya Zodiak Menurut Hukum Islam
Allah S.W.T berfirman :
Semua amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila suatu hari salah seorang dari kalian sedang berpuasa maka janganlah dia mengucapkan kata-kata kotor ataupun berteriak-teriak. Apabila ada orang yang mencaci-maki dirinya atau memeranginya maka ucapkanlah; Aku sedang puasa, Demi tuhan yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada harum kasturi.
Seorang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan; ketika berbuka puasa maka dia merasa senang, dan ketika berjumpa dengan Rabbnya maka dia pun merasa senang dengan puasanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(Ringkasan dari kitab Shifat Shaum Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Ramadhan karya Syaikh Salim bin Ied al-Hilali dan Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid.)
Hikmah Menjalankan Puasa Ramadhan
- Melatih diri Untuk menjadi pribadi yang Lebih tabah dan sabar
- Tercapainya derajat ketaqwaan seseorang
- Melatih seseorang menjadi lebih menghargai waktu ( lebih disiplin )
- Melatih seseorang menjadi lebih Bersyukur
- Menjadikan seseorang Lebih pedulli terhadap sesama