3 Dampak Buruk Jika Kamu Berenang Terlau Lama di Wisata Perairan

dampak buruk renang terlalu lama
Menghabiskan banyak waktu di wisata perairan tentu merupakan hal yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Misalnya ke pantai, laut, danau, wahana permainan air, dan yang lain sebagainya. Berlibur ke wisata perairan juga sangat seru, karena kamu bisa bebas bermain air dengan sesuka hati.

Meskippun terlihat sangat seru dan juga menyenangkan, tetapi kamu tetap harus menjaga diri ya guys. Kamu juga tidak boleh berenang terlalu lama di wisata perairan. Karena ada banyak sekali dampak buruk yang akan terjadi. Dan pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang 3 Dampak Buruk yang Akan Terjadi Jika Kamu Berenang Terlalu Lama di Wisata Perairan. Penasaran apa saja? Berikut ketiga dampak buruk tersebut!

1. Masuk Angin dan Mual-Mual


Berenang sih boleh saja, namun kamu nggak boleh berenang terlalu lama. Jika kamu merasa sudah cukup puas, maka bergegaslah untuk segera mandi dan ganti baju. Karena jka kamu sampai berenang terlalu lama, dikhawatirkan akan terjadi dampak buruk yang akan merugikan diri kamu sendiri. Kamu bisa saja masuk angin dan juga mual-mual. Beruntung kalau masuk angin dan juga mual-mualnya hanya sebentar saja.

Namun kalau sampai mengharuskan kamu untuk dirawat di rumah sakit, momen liburan kamu akan menjadi mimpi buruk yang tak kan pernah terlupakan. Maka dari itu jika kamu tidak ingin hal tersebut terjadi, kamu tidak boleh berenang terlalu lama. Atau kamu mungkin juga bisa hanya sekedar menikmati keindahan wisata perairan yang kamu kunjungi tanpa harus berenang.

2. Iritasi Pada Kulit


Selain masuk angin dan juga mual-mual, dampak buruk selanjutnya yang akan terjadi jika kamu berenang terlalu lama di wisata perairan yaitu iritasi pada kulit. Kamu tidak akan pernah tau dengan kandungan air di tempat kamu berenang. Apalagi air tersebut tidak serasi dengan kulit kamu.

Tentunya nanti akan mengakibatkan iritasi pada kulit. Alhasil kulit kamu akan gatal-gatal dan akan membuat kamu risih selama perjalanan. Jika kamu tidak ingin hal tersebut terjadi, kamu harus tau dulu kandungan air tempat kamu berenang, misalnya saja di laut.

Nah, kamu tidak boleh berenang terlalu lama di laut. Karena air laut mengandung kadar garam yang cukup tinggi. Air yang mengandung kadar garam yang cukup tinggi sangat tidak baik untuk kulit manusia. Karena dapat merusak sel-sel kulit dalam. Tak hanya itu saja, permukaan kulit juga akan terasa sangat kasar nantinya jika kamu berenang terlalu lama di laut. Berenanglah dalam waktu yang wajar agar dampak buruk tersebut tidak terjadi.

3. Membuat Mata Merah


Mata merupakan salah satu indra terpenting pada manusia yang dipergunakan untuk melihat. Oleh karena itu, kamu harus senantiasa menjaganya. Karena penglihatan merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Berenang terlalu lama akan membuat mata kamu menjadi merah, contohnya berenang di kolam renang. Karena mata sangat sensitif terhadap air. Ketika kamu berenang, tentu ada air yang masuk ke mata. Nah, air tersebutlah yang akan membuat mata kamu menjadi merah.

Tak hanya itu saja, mata merah juga bisa berakibat fatal pada kesehatan mata kamu nantinya. Kamu bisa saja terkena peradangan mata yang sangat serius. Maka dari itu, kalau kamu merasa mata kamu terasa sedikit gatal dan sudah mulai memerah, maka usahakanlah untuk segera mengakhiri aktifitas berenang yang kamu lakukan. Itu jauh lebih baik agar mata kamu tidak cepat rusak.

Baca juga : Dampak Buruk yang Akan Terjadi Jika Nekat Traveling
Itulah 3 dampak buruk yang akan terjadi jika kamu berenang terlalu lama di wisata perairan. Semoga Bermanfaat!