6 Tips Cerdas Memilih Tempat Wisata untuk Balita

tips memilih wisata balita
Melahirkan memang tidak lantas membuat hobi traveling yang biasa Moms lakukan hilang begitu saja. Tidak perlu terus mengurung Si Kecil di dalam kamar atau boks bayi. Jika kondisi Si Kecil sehat dan usianya sudah memenuhi syarat untuk diajak bepergian keluar rumah, ini waktunya Moms memperkenalkan dunia luar pada buah hati tercinta.

Terkadang ide untuk pergi berlibur mengajak bayi baru lahir atau bayi yang usianya masih cenderung muda bisa menjadi sesuatu yang menakutkan, namun Moms bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Selain itu, memilih tempat berlibur juga bisa lebih menakutkan daripada kondisi kesehatan Si Kecil. Mengajak Si Kecil saat berlibur artinya Moms harus bisa menemukan destinasi yang ramah keluarga, tidak terlalu panas untuk bayi dan menyediakan semua yang Moms butuhkan untuk Si Kecil.

Jadi, bagaimana syarat tempat wisata ramah bayi yang bisa Moms pilih untuk berlibur bersama Si Kecil? Berikut 6 Tips Cerdas Memilih Tempat Wisata untuk Balita.

1. Kurang dari 6 Jam Perjalanan

Batasi pilihan tujuan berlibur Moms saat berniat mengajak Si Kecil. Tempat yang Moms tuju setidaknya bisa ditempuh dengan waktu kurang dari 6 jam perjalanan, terutama jika harus ditempuh menggunakan pesawat terbang. Semakin lama waktu perjalanan yang harus ditempuh, biasanya bayi cenderung rewel dan merasa tidak nyaman. Ini akan menjadi pengalaman yang menegangkan bayi Moms.

2. Edukatif

Objek wisata yang dikunjungi saat mengajak bayi atau balita sebaiknya bukan hanya tempat yang menyenangkan, namun juga edukatif. Destinasi wisata edukatif akan membantu memberikan pengalaman berharga sekaligus pengetahuan baru untuk Si Kecil. Misalnya seperti mengajak Si Kecil berlibur ke museum, kebun binatang, Istana Maimun dan taman.

3. Tidak Berbahaya

Sekarang ini ada banyak destinasi wisata keluarga yang menawarkan panorama indah, namun sayangnya kurang bersahabat untuk bayi karena medannya cukup berbahaya, seperti goa, air terjun dan pegunungan. Lupakan tempat berlibur jenis petualangan. Selain kurang aman, tempat wisata semacam ini juga membuat bayi merasa tidak nyaman. Misalnya, liburan mendaki gunung, penangkaran hewan, menyusuri laut, menjelajah hutan maupun stay in di rumah penduduk lokal.

Liburan berlayar menggunakan kapal pesiar juga tidak diperbolehkan karena rentan membuat bayi mengalami mabuk laut. Meskipun kapal pesiar berukuran besar, saat cuaca tertentu guncangannya masih tetap terasa. Bukan hanya medannya yang tergolong berbahaya dan sulit, tempat yang tidak berbahaya bagi bayi juga sebaiknya bukan daerah endemi penyakit maupun sumber datangnya penyakit menular.

4. Menyediakan Sarana Publik yang Lengkap

Sebaiknya tempat wisata tujuan Moms menyediakan sarana publik yang lengkap dan nyaman untuk digunakan bersama Si Kecil. Mulai dari hotel, transportasi, fasilitas kesehatan hingga trotoar.

5. Bukan Liburan Bersama  dengan Rombongan Tour

Jangan pernah berencana untuk mengajak bayi mengikuti liburan bersama rombongan tur. Acara liburan bersama rombongan tur cenderung padat, sehingga saat Moms mengajak bayi hanya akan merasa diburu waktu.

6. Cuaca yang Bersahabat Bagi Bayi

Pastikan Moms memeriksa perkiraan rata-rata cuaca dari tempat wisata tujuan. Cobalah memilih destinasi yang memiliki iklim tidak terlalu ekstrem. Si kecil harus tetap dalam kondisi sejuk dan terlindungi dari sinar matahari langsung. Suhu sekitar 20 derajat Celcius merupakan yang direkomendasikan untuk bayi. Jangan lupa pakaikan topi dan oleskan sunblock/sunscreen bayi dengan SPF tinggi serta pakaian longgar yang menutupi tubuh Si Kecil.

Baca juga : 3 Hal Penting Dilakukan Saat Liburan di Pantai
Itulah 6 Tips Cerdas Memilih Tempat Wisata untuk Balita. Semoga Bermanfaat!