Author Cerita ini kami ambil dari salah seorang Mahasiswi jurusan Falsafat di UGM, ia bernama Dinda Yadnya Swari pada laman web Quora. Menceritakan pengalamannya hidup di tempat kos yang jauh dari orang tua. Setidaknya ini bisa menjadi gambaran bagi anak mudah yang berencana merantau atau melanjutkan kuliah di tempat yang sama.
Ya, saya merupakan mahasiswi semester 5 yang sedang merantau di Yogyakarta. Orang tua memberi saya jatah Rp 1.000.000 per bulannya. Sedikit? tidak juga. Banyak? Tidak bisa dikatakan banyak. Yaa ngepas lah hihi. Berikut rincian biaya hidup saya per bulannya~
600.000 untuk makan per bulan
Dengan kesimpulan saya habiskan 20.000 /harinya. Eitttsss, saya kasih panduan ya agar langkah ini efisien. Jadi tiap orangtua saya mengirim saya uang, saya terus mengganti 600.000 ini dengan pecahan 20.000 sekitar 30 lembar. Nah, ditiap harinya saat sebelum pergi kuliah, saya mengambil 20.000 satu lembar dimasukkan pada dompet. Langkah ini telah saya praktikkan serta betul-betul efisien loh agar saya gak boros.
Makan 20.000 /hari di Jogja dapat apaaa? Nah, jadi untuk makanan berat, saya hanya habis terbanyak 10.000. Saya beli ke Warung Makan Flamboyan dengan lauk mendoan, sayur sop, sama nasi merah. Terkadang saya masak nasi sendiri dari kost yang membuat tambah murah. Tersisa 10.000 kembali saya belikan susu murni nasional sweetplain (3000) + buah pepaya 3500 untuk dismoothie. Sisanya untuk membeli roti 2000 an atau malkist roma buat makan sore hihi.
Ini adalah penampakan smoothie pepaya murmer dan sehat ala dinda ya.
Lalu ini guys cuma modal 6000 doang uda bisa bikin smoothie seenak ini. Ini makanan berat yang aku makan tiap hari. Ga jauh-jauh dari menu sehat seperti sayur dan lainnya.
100.000 untuk bensin bulanan
Saya berniat nyisihin 100.000 untuk bensin per bulan dengan perincian 22.000 per minggunya. Lagi tersisa 12.000 nya dibawa ke mana? Ini tetep dipakai budget bensin ya siapa tahu teman di ngajakin ke mana begitu yang penting pergi jauh hihi~
100.000 untuk isi ulang air galon
Saya ganti galon Aqua 6 hari sekali karena minum 3 L per hari. Harga galon 21.000, jadi saya perlu kurang lebih 84.000 per bulannya untuk biaya air minum. Sisa uang dari beli Galon biasanya saya belikan cemilan di warung.
200.000 untuk lain-lain
Biasanya ini aku pake untuk belanja kebutuhan bulanan yang habis kaya sabun, pasta gigi, pembalut, kuota 3, (117.000 paket data Home karena kosku ga ada wifi), listrik, dll deh.
Penutup
Pokoknya semangat dan selamat berjuang untuk kalian yang kuliah merantau yaa. Selain harus belajar, anak rantau juga punya tanggung jawab untuk mengelola keuangan pribadi loh. Inget, jangan boros diawal bulan kalau di tanggal tua gamau susah. Hihi
Baca juga : 5 Pilihan Karir Terbaik buat Kamu Sarjana Ilmu Ekonomi