7 Hal Yang Akan Terjadi Jika Dunia Tanpa Smartphone

Jika kita lihat, perubahan teknologi memang makin hebat dalam 10 tahun belakangan ini. Bahkan juga semenjak satu dekade paling akhir ini kita dapat menyaksikan kenaikan tehnologi yang paling pesat di bidang handphone. Saat ini banyak apa yang dapat dilaksanakan dengan ponsel pintar bahkan juga smartphone menjadi sarana alat untuk hasilkan uang. Misalnya yang sering kita temui driver ojek dan taksi online yang tergantung pada smartphone dan beberapa Tiktokers yang membuat content di aplikasi Tik Tok.

Kini smartphone yang sudah jadi benda yang biasa sanggup menyambungkan milyaran manusia di muka bumi ini. Memang seharusnya dengan makin hebatnya smartphone karena itu pola hidup jadi makin gampang. Tetapi, apa kamu pernah memikirkan bila smartphone tak pernah ada di dunia? Bila smartphone tidak pernah ada secara singkat peradaban akan berbeda sekali dan tidak seperti saat ini.

Namun jika kita akan coba memberi gambaran untuk mengulas lebih jauh kembali, di bawah ini ialah sebagian dari beberapa ribu kemungkinan yang bakal terjadi bila smartphone tidak pernah ada. Apa kamu sudah siap,

Manusia Akan Lebih Banyak Berinteraksi Secara Langsung

 

jika dunia tanpa smartphone
 
Adanya smartphone yang makin hebat, hubungan sosial langsung memang menyusut atau terusik. Golongan milenial dan generasi z umumnya akan repot dengan gadgetnya setiap saat meski sedang tatap muka seperti saat di kafe atau tempat yang lain. Walau sebenarnya mereka sama-sama bertemu. Jika smartphone tidak pernah ada karena itu hubungan sosial akan normal dan manusia akan semakin banyak mengobrol langsung keduanya.

Ojek Online Tak Akan Pernah Ada


Hadirnya Ojol dan taksi online adalah suatu perubahan yang baik dan positif bagi masyarakat, kenapa demikian? Ya karena dengan adanya brand yang bergerak dibidang jasa dan transportasi memberikan peluang lapangan pekerjaan baru dan mempermudah orang-orang ketika mau mencari ojek di sekitar.

Namun jika smartphone tidak pernah ana maka ojek online pun tidak aka nada, karena ojol memerlukan device yang saling terhubung serta menggunaan Google Maps untuk navigasi. Ojek melalui pesanan sms dan telepon mungin tetap ada tapi tidak berbasis aplikasi.

Media Cetak Tetap Nangkring

 

 
Adanya media online yang bisa dijangkau di handphone, media buatan seperti koran, tabloid, dan majalah banyak yang perlu stop keluar karena tidak laris dan terkikis perubahan zaman. Tetapi bila tidak ada smartphone, media bikin tetap berjaya dan beberapa orang tetap menyenangi membaca berbentuk buku. Beberapa pencinta olahraga tetap membaca tabloid BOLA, ibu-ibu tetap membaca tabloid Nova dan beberapa remaja tetap membaca Majalah Hai, Gadis, Sabili dan lain-lain.

Hoax Tidak Mudah Tersebar


Sepuluh tahun lalu, istilah "hoax" mungkin asing untuk umum tetapi sesudah munculnya kedatangan smartphone, istilah hoax juga jadi istilah yang dijumpai oleh publik umum bahkan juga oleh orang di daerah sekalinya. Ini karena sesudah zaman smartphone hoax makin tidak teratasi dan menebar melalui sosial media sangat cepat. Pemicunya? Ya karena tiap orang sekarang mempunyai smartphone tetapi tidak sanggup memfilter info. Bila handphone tidak pernah ada maka yang terjadi kebalikannya.

Untuk itu pada postingan sebelumnya kami juga sempat menulis mengenai Tips Mencegah Penyebaran Berita Palsu atau Hoax.

Ebook Tidak akan Laku Lagi

 

 
Kira-kira kenapa? Ya soalnya kalua tidak ada smartphone yang ada ebook hanya bisa dibaca melalui laptop dan PC. Akan kurang praktis dan melelahkan sekali jika tiap kali mau baca buku harus buka laptop atau PC. Kebanyakan orang akan lebih memilih membaca buku secara lengsung serta orang-orang yang mengunjungi perpustakaan akan semakin ramai. Sekarang saja setelah adanya smartphone masih banyak orang yang membaca buku cetak ketimbang buku digital.

Tiktokers, Selebgram, dll tidak Akan Pernah Ada

 

 
Untuk creator Youtube masih tetap ada meskipun komunitasnya tidak akan sebesar saat ini. Tetapi Tiktokers, selebgram, dan influencer yang lain tidak akan ada. Kita tidak menyaksikan profesi-profesi itu bila handphone tidak pernah ada. Yang ada hanya medsos biasa yang cuman dapat dijangkau di PC saja, seperti pada zaman 2000an.

Orang Banyak Nonton di DVD/Blu Ray


Sekarang ini melihat film dan serial tv bisa dilakukan melalui smarphone. Tetapi bila handphone tidak pernah ada karena itu beberapa orang yang menonton kecuali di bioskop mau tidak mau harus lewat DVD atau Blu Ray. DVD jadi bintang beberapa pencinta film. Berjualan DVD bajakan dan persewaan DVD bisa menjadi pekerjaan yang banyak dilaksanakan beberapa orang seperti berjualan account Netflix bajakan seperti saat ini.

Nah mungkin hanya itu dari saya. Tehnologi handphone memang seharusnya dianggap benar-benar menolong kehidupan manusia. Tetapi tiap hal tentu sering kali ada imbas negatifnya. Yang perlu ditemui oleh kita ialah jauhi hal negatifnya dan cicipi imbas positifnya. Karena saya juga mengaku hidup menjadi lebih baik semenjak ada handphone. Bagaimana dengan kamu?