Bahasa Jawa Gula serta Contoh dalam Kalimat

bahasa jawa gula dan contoh kalimat
 

Supaya mengetahui bahasa jawa dari kata Gula, kita perlu kamus terjemahan baik online maupun dari buku. Satu kata ini sering dipakai dalam kehidupan sahari-hari khususnya orang Jawa makanya saat tertentu harus mendapatkan jawabannya segera.

Bahasa Jawanya Gula Adalah?

(Bahasa Jawa Ngoko) Gula = Gulo
(Bahasa Jawa Krama Inggil) Gula = Gendhis

Dari kedua makna tersebut penerapannya berbeda ya, yang pertama untuk jawa ngoko itu dipakai ketika kita bicara dengan orang seusia atau teman kita. Sedangkan Gendhis termasuk bahasa jawanya gula untuk krama madya atau krama inggil (krama alus) penerapannya ketika kita berbicara kepada orang yang kita hormati, orang yang umurnya di atas kita, seperti kakak, orang tua, dan bahkan guru kita.

Baca juga : Makna Kata Gabut

Contoh Kalimatnya:
Berikut ini kaliamat ketika kita mau izin sama orang tua pergi ke pasar mau beli gula.

"Ibu/Bapak, kula bade izin teng peken tumbas Gendhis"
Artinya: Ibu/Bapak, saya mau izin ke pasar membeli gula,

dan berikut beberapa contoh lainnya:

1. Gulone ojo akeh akeh yen awakmu wenehi neng kopiku
Artinya: Gulanya jangan banyak-banyak jika kamu memberi di kopi saya

2. Sinten ingkang badhe maringi gendhis ten panti sosial?
Artinya: siapa yang akan memberi gula di panti sosial?

3. Pak Pujo sampun giling tebu Ten pabrik gulo
Artinya: Pak Pujo sudah menggiling tebu di pabrik gula

4. Wong seng duwe loro diabet apike disudo gulone
Artinya: Orang yang mempunyai sakit diabetes baiknya dikurangi gulanya

5. Pabrik gulo Mrican Kediri wes ono ket jaman londo
Artinya: Pabrik gula Mrican Kediri sudah ada sejak zaman Belanda

Akhir kata

Nah setelah kalian tahu kata “gula” dalam bahasa Jawa tentunya tidak bingung lagi ketika mendengar kata “Gendhis” karena sudah tahu artinya. Mudah-mudahan juga kini kalian bisa sekalian praktik mengucapkan kalimat bahasa jawa yang mengandung kata gula untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari.