Kumpulan Cerita Humor Lucu Tentang Anak Sekolah yang Bandel

humor lucu anak sekolah
Di episode sebelumnya kami telah berbagi cerita humor lucu tentang Suami Istri yang mudah-mudahan bisa mengurangi penat aktivitas sehari-hari. Kita akan lanjut lagi dengan kumpulan cerita lucu baru semoga dapat membangkitkan mod dari susasana hati yang sedang hampa, humor baru kali ini bertemakan tentang anak sekolah yang bandel.


Ada banyak cerpen lucu dari berbagai macam cerita, disini telah kami kumpulkan dan rangkum cerita humor lucu tentang anak sekolah yang bandel. Semoga cerita didalamnya dapat sedikit memberi hiburan untuk Anda semua. 


Kisah dalam cerita hanyalah untuk hiburan semata, jika ada nama tokoh dan tempat yang sama mungkin hanya kebetulan, baiklan langsung saja simak berikut ini:


Pertanyaan TTS untuk Pak Guru


Pak guru merasa heran dengan seorang muridnya yang bernama Agus. Sejak pelajaran dimulai, Agus selalu banyak bertanya tentang bermacam-macam hal. Padahal, biasanya dia termasuk murid yang kurang aktif. Setelah pelajaran selesai, Pak Guru bertanya kepada Agus,


"Apakah sudah jelas dengan apa jawaban bapak tadi, Gus..?"
"Sudah Pak.Mudah-mudahan saya dapat hadiahnya ya pak..!"
"Hadiah, hadiah apa..?"
"Jawaban bapak tadi akan saya kirimkan ke redaksi TTS."
"Dasar murid nakal...!!! Rupanya sejak tadi kau bertanya untuk mengisi TTS,ya...!!!"


Anak Paud yang Polos


Disebuah playgroup, si kecil bernama Rini bercerita kepada ibu gurunya dengan nada suara yang cadel dan polos.

"Tadi malam ayah tidur dengan caya."
Ucap si kecil Rini pada gurunya.
"Bukan, yang benar itu tadi malam ayah tidur dengan saya."
Kata bu guru yang membetulkan ucapan Rini.
"Lho..! Ibu tidur dengan ayah juga..? Sebelum caya atau sesudah caya tidur..?
Tanya Rini balik pada gurunya seperti kebingungan.

Rumus Fisika Di Buku Pak Guru


Ada seorang murid bernama Tumin. Dia pintar semua pelajaran, kecuali pelajaran Fisika.
Sehingga pada pelajaran itu seringkali dia diberi pertanyaan, saat itu sedang pelajaran Fisika,


Guru :"Min, apa arti F, R, C dan K..?"
Tumin : (Setelah berpikir agak lama,"tidak tahu pak..."
Guru :"Dasar bodoh..!! itu artinya Farenheit, Celcius, Reamur, dan Kelvin."
Tumin :"Kok bisa?"
Guru :"Lihat saja buku paketmu!!"
Murid-murid :"huuuuuuuuu..."


Mulai hari itu Tumin berencana untuk balas dendam. Suatu hari waktu membaca buku p*rn* milik Pak guru yang sedang dia sembunyikan, Tumin akhirnya dapat ide,
"Siiip...,kebetulan besok ada pelajaran Fisika..!!"

Keesokan harinya,

Tumin :"Pak, bapak kan sering memberi pertanyaan kepada saya, sekarang gantian saya yang memberi pertanyaan.!!"
Guru :"Siapa takut..!"
Tumin :"Tolong jabarkan (A-AH)(DI/CosA)(IX)(-TA)(2X)"
Guru :"Memangnya itu rumus apaan..??"
Tumin :"Bapak gak tau kan..???"
Guru :"(menggelengkan kepala)
Tumin :"Itu sih kecil...Rumus itu penjabarannya AminAH DIperCosA 1X MinTA 2X"
Guru :"Kok bisa..??"
Tumin :"Lihat aja di buku p*rn* milik bapak..!!"
Guru :"GEEEEEERRRR..!!!!!!"

Ketahuan Nyontek saat Ujian


Setelah ujian nasional berakhir, Orang tua Tono dipanggil oleh Kepala Sekolah, Karena si Tono dicurigai telah mencontek jawaban si Tina.


Kepala Sekolah : "Pak tolong Tono dididik agar tidak suka mencontek saat ujian. Ini Tono mencontek jawaban si Tina"
Ortu Tono : "Anak saya itu pintar, ga pernah mencontek sama sekali, Mana buktinya, Bapak jangan mengada-ada"
Kepala Sekolah : "Ini buktinya, soal nomer 1, siapa pahlawan dari aceh? Tina menjawab Cut Nyak Dien dan Tono menjawab sama."
Ortu Tono : "Ah itukan memang jawabannya yang sama"
Kepala Sekolah : "Tapi di soal nomor 2, Siapa yang membunuh Ken Arok? Tina menjawab "Tidak tahu" dan Tono menjawab "Apalagi gue, Nggak tau sama sekali""
Ortu Tono : "#@#$%!@("??


BONUS


Cara Cerdas Untung Taruhan


Seorang wanita tua masuk ke Bank Indonesia (BI) dengan sekoper uang. Ia membujuk supaya dipertemukan dengan Gubernur BI. “Saya akan buka rekening. Uang yang akan saya simpan sangat-sangat besar,” katanya. Semula staf bank ragu, tapi akhirnya membawa wanita tua ini ke ruangan Gubernur BI.


Sang gubernur bertanya, berapa banyak uang yang akan disimpan. “Rp. 1 milyar,” jawab wanita itu sambil meletakkan koper uang di meja. Sang gubernur bank penasaran, “Maaf, ibu saya agak terkejut. Dari mana ibu dapatkan uang tunai sebanyak ini?”


“Saya menang tebak-tebakan!”
“Baik, menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?” sang gubernur penasaran.
“Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!”
“Hah…!” Gubernur BI tergelak. “Ini tebakan paling konyol yang pernah saya dengar. Anda tak mungkin menang dengan tebakan seperti itu,” ujarnya yakin.
“Ok, mau taruhan dengan saya?” tantang si wanita tua.
“Siapa takut?, ” jawab gubernur. “Saya bertaruh Rp. 50 juta, karena saya tahu telur saya tidak kotak!”
“Ok, ini menyangkut uang gedhe. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi, sebagai saksi?” tanya wanita tua.
“Tentu saja,” ujar Gubernur BI mantap.


Malam harinya, ia gelisah. Ia lalu berdiri telanjang di depan cermin. Dia raba-raba telurnya, lalu bergerak ke kiri ke kanan berulang-ulang, memastikan telurnya tidak kotak. Sampai larut malam, akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak. Maka ia yakin besok bakal menang taruhan.


Tepat jam 10:00 pagi, wanita tua itu datang dengan pengacara ternama, Bang Hotman. Setelah memperkenalkan pengacara asal Batak itu, ia mengulang kesepakatan kemarin, “Rp. 50 juta untuk tebakan telur burungmu yang kotak?”, kata si Nenek. Gubernur BI pun setuju.


Setelahnya, wanita tua itu meminta presdir (president director) buka celananya supaya semua bisa melihat bentuk telurnya. Kontan, Gubernur BI awalnya komplain. Akhirnya ia pun tak bisa menolak. Wanita tua ini cuek saja meraih telur si gubernur dan meraba-rabanya.


“Yah, tak apalah, uang Rp. 50 juta tidak kecil. Biar ibu yakin telur saya tidak kotak.” ujar Gubernur BI deg-degan. Pada detik yang sama saat wanita tua itu meraba-raba telur presdir, pengacaranya Bang Hotman terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding.


Gubernur BI bertanya, “Ada apa dengan pengacara itu?” Wanita tua ini menjawab kalem, “Ndak apa-apa. Saya cuman bertaruh dengannya Rp. 150 juta, bahwa jam 10:00 pagi ini saya bisa memegang telur presdir Bank Indonesia!”

dan Tamat :)