Pekerjaan Berat Di Indonesia yang Dipandang Sebelah Mata, padahal gajinya lumayan

Banyak pekerja kasar yang dipandang sebelah mata oleh orang-orang Indonesia padahal kalau ditelusuri lebih dalam gajinya lumayan bahkan bisa mengimbangi pegawai. Kalau kamu termasuk orang yang berprofesi sebagai pekerja kasar tak perlu minder dengan mereka yang kerja di kantoran. Kalian perlu sadar diri bahwa sebaik-baik upah itu yang halal didapatkan kemudian untuk menafkahi keluarga.

Yang menjadi alasan seorang telaten kerja diantaranya sebab upah yang akan diterima. Kita tahu, begitu banyak karyawan kantoran yang sampai lembur larut malam cuman untuk memperoleh bonus. Seorang yang kerja di kantoran kerap dipandang bagus sebab mempunyai upah yang besar.

Tetapi, kamu pahami tidak beberapa karier yang kerap dipandang sepele serta dipandang sebelah mata, malah memiliki penghasilan yang sama juga dengan pegawai kantoran. Ingin tahu ? di bawah ini beberapa karier yang dipandang sepele tetapi upahnya tidak kalah dari orang kantoran.

Tukang Pacul / Tukang Gali

 

tukang pacul
 
Oke, kami percaya sebagian dari Anda ada yang pernah pegang pacul. Ada yang rajin nge-gym sampai ototnya kuat. Coba deh gali sumur ukuran satu meter sampai kedalaman sepuluh meter. Saya yakin anda (dengan dibantu satu orang) takkan sanggup menyelesaikannya dalam waktu satu hari. Kata Mael Lee bisa retak ginjal anda.

Tenaga mereka cuma dihargai 80 ribu rupiah bila diajak kerja di proyek. Saya tidak tahu berapa sebenarnya bayaran mereka dari pemilik proyek. Kalaupun ada yang memanggil untuk menggali pondasi, sumur atau septic tank di rumah, mereka pasang harga cuma 200 ribu per orang. Itupun pasti ditawar dengan alasan kemahalan.

Padahal pekerjaan itu tidak mereka dapatkan setiap hari. Kadang mereka harus menunggu berhari - hari di tepi jalan yang strategis atau berkeliling keluar masuk kampung menawarkan jasanya.

Hebatnya, sesulit apapun mereka tidak menjadi pengemis.

Tukang Sampah


Apa pendapatmu mengenai tukang sampah ? yang tiap hari bergumul dengan tumpukan sampah. Di Amerika, upah seorang tukang sampah cukup tinggi. Tetapi di Indonesia, profesi ini bergaji di bawah UMR. Tetapi sekian tahun akhir-akhir ini, upah tukang sampah telah lebih teratur. Awalnya, Pak Ahok memperjelas bila upah tukang sampah sama dengan UMP, di Jakarta UMP seputar 3,1 juta perbulan.

Ada perbedaan upah di tiap wilayah. Kalian juga perlu tahu, sebetulnya mereka pun tidak inginkan jalani karier itu, tetapi untuk keberlangsungan hidup mereka , anak serta keluarga mereka ambil pekerjaan itu. Pikirkan saja bila mereka tidak ada ? berapakah sampah yang akan menumpuk? Jadi jangan sampai meremehkan tukang sampah.

Kuli Panggul di Pelabuhan

 

tukang panggul
 
Sudah pernahkah kalian melihat langsung kuli panggul ? beberapa lelaki ini perlu mempersiapkan tenaga ekstra buat pekerjaan mereka yang demikian berat. Pekerjaan ini jarang-jarang dilirik orang, tetapi dibalik beratnya kerjaan ini mereka memperoleh bayaran yang cukup untuk sehari-harinya. Tiap kuli panggul mempunyai biaya tertentu, dimulai dari puluh sampai ratusan ribu bergantung dari berat serta waktu pengakutannya. Misalnya waktu musim berlibur, umumnya biaya kuli angkut lebih murah sebab banyak yang memakai jasa mereka.

Tukang Bangunan


Nah, ini dia pekerjaan yang biasanya dipandang sebelah mata, Tukang Bangunan. Tahukah kamu bila tidak ada mereka, siapa yang akan membuat rumah, kantor, pabrik serta yang lain ? Memang benar seorang arsitek berperanan penting dalam membuat satu rumah, tetapi bila tidak ada tukang bangunan jadi tidak ada yang membuat. Sebab rumah tidak dapat berdiri dengan sendiri tanpa adanya orang yang membuatnya.

 

Baca juga : 5 Daftar Pekerjaan yang Sangat Sulit Dapat Cuti Libur

Nah itu dia beberapa profesi di Indonesia yang sering dianggap remeh dan dipandang sebelah mata karena gajinya minim. Terlepas dari itu, yang terpenting adalah kita harus bersyukur apapun pekerjaan kita sekarang teruslah berjuang jangan pernah menyerah.