5 Tips Memilih Kamera untuk Traveling

Momen liburan memang perlu diabadikan dalam bentuk foto. Terlebih jika kita menikmati liburannya ke suatu tempat yang menyajikan pemandangan indah, misalnya di Lombok. Untuk bisa mengabadikan banyak momen dengan berfoto selfie tentu kamu membutuhkan kamera khusus agar hasil tangkapan gambar yang kamu ambil bagus dan juga jernih.

Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang 5 Tips Memilih Kamera untuk Traveling. Tips ini juga sangat berguna bagi kamu yang sedang mencari kamera untuk dibawa saat traveling. So, kamu nggak akan salah pilih lagi. Penasaran apa saja? Berikut kelima tips tersebut!

1. Kamera yang Dapat Menangkap Seluruh Panorama

Ketika mengunjungi suatu tempat wisata, tentunya kamu ingin mengabadikan keseluruhan panorama di tempat tersebut, bukan? Untuk mengabadikan keseluruhan panorama, yang kamu perlukan adalah kamera dengan lensa jarak jauh. Kamu bisa memilih kamera DSLR dengan mode manual maupun tripod. Harap ingat untuk memutar kamera ketika mengambil foto, ya. Setelah itu, sambung hasilnya untuk mendapatkan lanskap panorama yang lebar.

2. Kamera Dengan Hasil Foto Tetap Bagus Meski Diambil dengan Tergesa-Gesa

Salah satu bagian terbaik dari liburan adalah menikmati pemandangan tanpa gangguan perangkat elektronik. Namun, momen-momen terbaik liburan kamu tetap perlu diabadikan. Lalu, bagaimana solusinya? Kamu bisa memilih pocket camera untuk kondisi seperti ini. Tidak seperti kamera DSLR yang berat dan memiliki banyak perlengkapan, pocket camera cukup mudah digunakan.

Saking mudahnya, kamu cukup menaruh kamera ini di saku. Jadi, ketika buru-buru hendak mengambil foto, kamu tinggal mengeluarkan pocket camera dari saku dan langsung jepret tanpa ribet pasang banyak perlengkapan memotret.

3. Kamera yang Aman untuk Aktivitas Air

Sebagian kawasan wisata yang sering dituju oleh banyak orang yaitu wisata perairan, misalnya pantai. Karenanya, tidak heran jika banyak aktivitas dan olah raga air yang ditawarkan. Mulai dari diving, snorkeling, naik kano, dan aktivitas air lainnya. Saat menyelam, jangan lupa mengabadikan keindahan terumbu karang dan fauna laut lainnya, ya.

Agar hasil bidikan kamera kamu bagus meski di dalam air, Action Cam Rollei 410 bisa jadi pilihan. Kamera ini juga dilengkapi dengan waterproof casing yang tahan hingga kedalaman 40 meter di bawah permukaan laut. Momen liburan kamu dapat terekam dengan lebih sempurna, bukan?

4. Kamera yang Dapat Merekam Seluruh Momen Liburan Tanpa Henti

Ketika asyik menikmati keindahan alam, terkadang kamu bisa lupa mengabadikan atau kehilangan momen yang tepat untuk membidikkan kamera. Oleh karenanya, merekam keseluruhan perjalanan kamu, bisa jadi alternatif.

Kamu dapat menggunakan camcorder untuk merekam seluruh aktivitas liburan selama di Lombok. Pastikan baterai camcorder kamu tetap penuh, ya! Agar tidak ada momen yang terlewatkan.

5. Kamera yang Dapat Menangkap Seluruh Panorama dari Ketinggian

Jangkauan tangan atau tripod yang terbatas, terkadang membuat hasil foto kamu kurang maksimal. Sudut pengambilan foto kamu pun jadi terbatas. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kamu bisa menggunakan drone berkamera, seperti DJI Spark Quadcopter Drone. Dengan kamera ini, sudut pandang kamu jadi tak terbatas. Kamu dapat menciptakan banyak foto unik dan menarik dari ketinggian tanpa perlu repot mendaki.

Nah, setelah membaca tips di atas, segera pertimbangkan jenis kamera yang akan kamu pilih untuk menemani aktifitas traveling yang akan kamu lakukan. Dan ingat jangan sampai salah pilih ya. Semoga Bermanfaat!

Baca juga : 6 Tips Pakaian tidak Cepat Kusut saat Traveling

6 Tips Saat Traveling ketika Pakaian Kamu Cepat Kusut, Apa yang harus Dilakukan?

Mengunjungi sebuah tempat wisata merupakan salah satu aktivitas yang tepat untuk menghilangkan segala penat dan beban saat bekerja. Kamu bisa memilih dari sekian banyaknya destinasi wisata yang tersebar di tanah air maupun di luar negeri. Agar perjalanan wisatamu semakin menyenangkan tanpa terlalu harus mengurusi pakaian yang kamu bawa akibat kusut, ada beberapa tips di bawah ini yang bisa kau praktikan.

Tentunya merencanakan atau menjelajahi tempat wisata adalah prioritas utama daripada bergelut dengan setrika dalam jangka waktu yang relatif lama. Bagi kamu yang tidak ingin pakaianmu cepat kusut, pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang 6 Tips Agar Pakaianmu Tdak Cepat Kusut Saat Traveling. Penasaran apa saja? Berikut keenam tips tersebut!

1. Pilihlah Pakaian yang Tidak Mudah Kusut

Kenali jenis bahan penyusun pakaian yang akan kamu bawa bepergian. Bagi kamu yang menyukai menghabiskan waktu menjelajahi destinasi wisata ketimbang menyetrika, maka sebaiknya bawa pakaian yang tidak mudah kusut. Jenis bahan pakaian yang tidak mudah kusut antara lain jersey, polyester, wol dan korduroi. Kamu juga bisa memilih pakaian yang tidak mudah kusut berdasarkan pengalaman kamu sendiri sehari-hari saat digunakan.

Akan tetapi, pastikan juga pakaian yang akan kamu bawa sesuai dengan iklim atau suhu daerah yang akan kamu kunjungi. Jangan sampai kamu juga membawa pakaian yang tebal ke daerah dekat pantai atau pakaian yang tipis di daerah dataran tinggi.

2. Jangan Memeras Terlalu Keras Pakaian Saat Dicuci

Saat mencuci pakaian yang akan kamu bawa bepergian, usahakan agar tidak memeras dengan keras untuk menghilangkan sisa-sisa air bilasan. Sebaiknya, remas dengan lembut pakaianmu agar tidak membuatnya menjadi kusut.

Selain itu, kamu juga bisa membiarkan air bilasan pada pakaianmu tidak diperas lalu dikeringkan dengan mesin cuci atau langsung menjemurnya. Usahakan agar tidak menjemurnya di bawah terik matahari langsung dalam jangka waktu yang lama karena bisa membuatnya bau matahari, mudah rusak serta kusut.

3. Setrika dan Lipat Pakaianmu dengan Rapi Sebelum Dimasukkan ke Dalam Tas atau Koper

Persiapkan semua pakaian yang akan kamu bawa bepergian paling lambat satu hari sebelum berangkat ke tempat tujuan. Pastikan agar semua pakaianmu yang akan dibawa telah dicuci dengan bersih serta disetrika sebelumnya.

Setelah itu, lipat dengan rapi sebelum dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan pakaianmu. Pastikan semuanya tersusun sesuai dengan jenis pakaian misalnya kemeja serta prioritas penggunaan agar tidak merepotkan serta membuatnya kusut kembali saat diambil.

4. Gunakan Pack Organizer untuk Menyimpan Pakaianmu

Agar proses packing pakaianmu semakin rapi, gunakan pack organizer untuk menyimpan semua pakaian yang akan kamu bawa nantinya. Atur pakaianmu sesuai dengan jenisnya serta pisahkan pakaian kotor dengan bersih lalu berikan label agar mudah dikenali jika kamu ingin mengambilnya.

Selain itu, cara ini juga akan membuat pakaianmu tidak gampang kusut, packing terlihat rapi, pakaian bersih tidak terkontaminasi dengan pakaian kotor serta memaksimalkan ruang penyimpanan pakaian yang akan kamu gunakan.

5. Gantung Bajumu Lalu Jemur atau Anginkan

Selain keempat cara di atas, kamu juga bisa menggantung pakaian milikmu memakai hanger lalu menaruhnya di tempat terbuka yang terkena sinar matahari serta terdapat angin yang berhembus. Cara ini juga ampuh membuat pakaianmu menjadi tidak kusut serta lebih mudah kering dibandingkan dengan jemuran pada umumnya di mana ada beberapa bagian pakaian yang tidak terkena sinar matahari sehingga cenderung lambat kering.

6. Pakai Jasa Penyetrika Pakaian

Nah, buat kamu yang lebih memilih menghabiskan waktu merencanakan atau menjelajahi tempat wisata daripada menyetrika pakaian, lebih baik gunakan jasa orang yang menyetrika pakaian. Kamu bisa membawa pakaian yang akan kamu bawa bepergian ke laundry terdekat untuk disetrika dan dilipat dengan rapi.

Baca juga : Tips Pemakaian Parfume Agar Wanginya Tahan Lama

4 Tips Menghindari Kemacetan Saat Traveling

Bagi kebanyakan orang, macet merupakan hal yang sangat menyebalkan. Apalagi pada saat kita akan melakukan traveling. Macet tentunya dapat menghambat perjalanan kita untuk bisa sampai ke tempat wisata yang ingin kita tuju. Maklum saja, Indonesia tercatat sebagai salah satu Negara paling macet di dunia. Hal ini disebabkan karena volume kendaraan yang kian meningkat dari tahun ke tahun.

Nah, bagi kamu semua yang tidak ingin terjebak kemacetan saat melakukan traveling tenang saja karena pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang 4 Tips Menghindari Kemacetan Saat Traveling. Keempat tips ini mungkin bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin traveling namun tidak ingin terjebak kemacetan. Kira-kira apa aja ya tipsnya? Berikut keempat tips tersebut!

1. Gunakan Jalur Udara

Tips pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kemacetan pada saat traveling yaitu dengan menggunakan jalur udara. Jalur udara yang dimaksud kamu bisa melakukan traveling dengan menggunakan moda transportasi pesawat, jet pribadi, ataupun helicopter. Karena di udara, tidak akan pernah terjadi kemacetan.

Hanya di jalur darat sajalah kemacetan dapat terjadi. Tips ini juga sangat berguna bagi kamu yang ingin mencapai tujuan wisata dengan cepat. Meskipun kamu harus mengeluarkan biaya yang sangat ekstra. Tapi dijamin deh kamu akan terhindar dari kemacetan pada saat akan melakukan traveling.

2. Pergi Pada Saat Malam Hari

Tips kedua yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kemacetan pada saat traveling yaitu dengan pergi pada saat malam hari. Biasanya, jalur lalu lintas akan sepi dari padatnya kendaraan pada saat malam hari. Oleh karena itu, kamu bisa mengatur waktu keberangkatan untuk traveling pada saat malam hari. Namun kamu harus tahu, tingkat kejahatan pada saat malam hari juga sangat tinggi.

Kamu harus berhati-hati. Hindarilah untuk menggunakan jalur yang sepi dan jarang dilalui oleh orang-orang. Karena bisa saja jalur tersebut merupakan jalur yang sering terjadi tindak kasus kejahatan. Usahakan juga untuk tidak berangkat sendirian. Hal ini dilakukan agar keselamatan kamu selama perjalanan menuju ke tempat wisata aman terkendali.

3. Jangan Pergi Pada Saat Musim Libur

Saat musim libur telah tiba, orang-orang tentunya banyak yang memilih menghabiskan waktunya untuk liburan. Kalau sudah begini, antrian volume kendaraan akan terjadi di sekitar areal menuju tempat wisata. Kemacetan pun juga tidak akan terhindarkan. So, bagi yang ingin menghindari kemacetan pada saat traveling, saya sarankan untuk tidak pergi pada saat musim libur. Pergilah pada hari-hari biasa.

Memang momen melakukan traveling pada hari-hari biasa akan terasa sangat kurang dibandingkan pada saat musim libur. Ya habis mau gimana lagi, hal ini dilakukan agar kamu terhindar dari kemacetan pada saat akan melakukan traveling.

4. Gunakan Jalur Khusus

Selain ketiga tips di atas, tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kemacetan pada saat traveling yaitu dengan menggunakan jalur khusus. Jalur khusus tersebut bisa berupa jalan tikus yang sangat jarang dilalui oleh orang-orang saat akan melakukan perjalanan wisata. Jadi, meskipun melakukan traveling pada saat musim libur, kamu bisa menggunakan jalur khusus untuk menghindari kemacetan.

Tak hanya itu saja, dengan menggunakan jalur khusus kamu akan lebih cepat sampai menuju ke tempat wisata. Memang sih biasanya medan jalan yang ada di jalur khusus terbilang sangat ekstrem. Namun itu semua dilakukan agar kamu tidak terjebak kemacetan pada saat traveling.

Baca juga : Hal Penting yang Harus Kamu Pikirkan Sebelum Traveling
Itulah 4 tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kemacetan pada saat traveling. Semoga Bermanfaat!

5 Tips Hemat Liburan Pada Saat Lebaran

Selain menjadi momen berkumpul bersama keluarga, momen lebaran juga menjadi kesempatan bagi kamu untuk berwisata mengisi liburan yang lumayan panjang. Meski dompet tebal karena uang Tunjangan Hari Raya (THR), tapi kamu harus tetap memperhatikan kondisi keuangan kamu. Soalnya, saat lebaran sering kali terjadi lonjakan harga.

Dan bagi kamu semua yang punya keinginan untuk liburan pada saat lebaran tenang saja karena pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang 5 Tips Hemat Liburan Pada Saat Lebaran. Penasaran apa saja? Berikut kelima tips tersebut!

1. Manfaatkan Agen Promo Paket Wisata

Tips pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan memanfaatkan agen promo paket wisata. Kamu bisa melirik promo paket wisata yang ditawarkan oleh agen perjalanan tertentu, karena menjelang libur lebaran biasanya ada banyak promo paket wisata yang tiba-tiba muncul. Biasanya paket ini harus dipilih dari jauh hari.

Lebih baik dari sekarang, kamu cek situs agen-agen perjalanan wisata. Dengan memanfaatkan promo tiket pesawat dan akomodasi yang jauh lebih murah daripada harga biasanya, kamu bisa berhemat.

2. Jangan Menginap di Hotel yang Mahal

Tips kedua yang bisa kamu lakukan yaitu jangan menginap di hotel yang mahal. Menginap di hotel membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini tentu membuat pengeluaran kamu semakin membengkak. Apalagi saat libur Lebaran bersama keluarga, kamar hotel yang harus kamu bayar bukan hanya satu.

Untuk itu, kamu bisa mencari jenis tempat penginapan lain, seperti airbnb yang memanfaatkan rumah yang disewakan per kamar atau keseluruhan serta unit apartemen. Selain itu, ada juga guesthouse atau kos harian yang bisa kamu jadikan alternatif saat sedang berada di lokasi wisata.

Saat ini banyak sekali situs online atau aplikasi yang bisa kamu akses untuk mencari tempat penginapan harian semacam itu. Agar tidak kecewa karena salah memilih kamu bisa melihat rekomendasi dari penginap sebelumnya. Biasanya aplikasi penyedia akomodasi sudah mencantumkan testimoni dan tanda bintang yang mereka berikan. Meski bukan hotel berbintang, kini jenis-jenis penginapan tadi pun kualitasnya semakin oke. Gak ada salahnya dicoba.

3. Minta Bantuan Keluarga

Selain kedua tips di atas kamu juga bisa meminta bantuan keluarga yang lain untuk saling menyumbang alias patungan dalam mengisi bensin transportasi yang akan kamu gunakan. Keluarga kamu pasti tidak akan keberatan, dia juga mengerti bahwa setiap keluarga harus saling gotong royong, tak terkecuali dalam hal yang satu ini.

Apalagi pada saat lebaran biasanya anggota keluarga akan memiliki uang yang lebih. Nah, kamu bisa deh memanfaatkan kesempatan tersebut.

4. Bawa Bekal Makanan dan Minuman dari Rumah

Untuk menghemat pengeluaran berwisata saat Lebaran, kamu bisa membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah. Ini pilihan yang bagus agar kamu gak terlalu banyak jajan. Apalagi biasanya di saat Lebaran, tempat makan sering mendadak menaikkan harga. Tidak ada salahnya kamu mencoba hal ini. Selain menghemat makanan, kamu juga bisa lebih mengatur gizi makananmu.

5. Rencanakan Tempat Liburan dari Sekarang

Jika kamu mempunyai keinginan untuk liburan pada saat lebaran sebaiknya kamu mulai mempersiapkan kemana kamu akan menghabiskan waktu dengan keluarga untuk liburan mulai dari sekarang. Karena biasanya, tiket masuk ke tempat wisata akan lebih murah dipesan jauh-jauh hari.

Cara ini juga dapat mengantisipasi kamu agar tidak kehabisan tiket wisata. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah.

Baca juga : Alasan Mengapa Liburan dengan Kendaraan Pribadi Lebih Menyenangkan
Itulah 5 tips yang bisa kamu lakukan untuk hemat liburan pada saat lebaran. Semoga Bermanfaat!

5 Daftar Pekerjaan yang Sangat Sulit Dapat Cuti Libur Saat Lebaran

Setelah sebulan lamanya berpuasa, lebaran merupakan hal yang sangat dinanti oleh orang-orang yang berpuasa. Saat lebaran telah tiba, banyak orang memutuskan untuk mudik ke kampung halaman. Berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman merupakan hal yang wajib untuk dilakukan saat mudik lebaran.

Namun tidak semua orang bisa melakukannya. Apalagi bagi kamu yang bekerja di instansi perkantoran. Sangat jarang sekali mendapatkan cuti pada saat lebaran. Alhasil, impian untuk mudik dan kumpul bersama keluaga tercinta di kampung halaman hanya akan menjadi angan-angan saja.

Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang 5 Daftar Pekerjaan yang Sangat Sulit Dapat Cuti Libur Saat Lebaran. Kira-kira apa saja ya? Berikut daftar kelima pekerjaan tersebut!

1. Petugas Medis di Rumah Sakit

 
Rumah sakit merupakan tempat yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Apalagi pada saat musim mudik lebaran telah tiba, angka kecelakaan akan jauh lebih tajam ketimbang hari-hari biasa. Tentu ini merupakan hal yang sangat sulit bagi para petugas medis yang bekerja di rumah sakit. Mereka harus senantiasa bekerja untuk menolong orang-orang yang sedang membutuhkan pertolongan.

Bagi kamu yang bekerja di rumah sakit, harus sabar-sabar ya. Mau lebaran atau nggak tetap nggak ada bedanya. Kamu hanya akan mendapatkan cuti libur setelah lebaran. Bagaimana, apakah kamu tertarik ingin menjadi petugas medis di rumah sakit?

2. Polisi Lalu Lintas

Selain petugas medis di rumah sakit, polisi lalu lintas juga merupakan pekerjaan yang sulit dapat cuti saat lebaran. Apalagi kepadatan arus lalu lintas pada saat mudik lebaran sangat luar biasa. Polisi lalu lintas harus bekerja dengan sangat ekstra untuk bisa mengamankannya.

Kalau tidak, siapa yang mau mengamankan? Karena polisi lalu lintas merupakan pengayom masyarakat yang melalui jalan lintas. Maka dari itu kamu harus berterima kasih kepada polisi lalu lintas. Karena jasa merekalah kalian semua bisa mudik dengan tenang. Buat pak polisi, yang sabar ya.

3. Security

 
Penjaga keamanan pada saat lebaran seperti security juga punya pekerjaan yang sangat ekstra. Ketika orang lain sedang mudik dan menikmati suasana lebaran dengan penuh suka cita, security harus rela bekerja demi terciptanya keamanan. Misalnya keamanan kantor, rumah, dan yang lain sebagainya. Rasa kangen untuk bisa mudik tentu menjadi hal yang selalu dirasakan oleh security yang bekerja saat lebaran. Ya habis mau giamana lagi, namanya juga kerja.

4. Penjaga Palang Pintu Perlintasan Kereta Api

Dapat dikatakan penjaga palang pintu perlintasan kereta api merupakan pekerjaan yang sangat berat untuk dilakukan karena harus memantau setiap saat kapan kereta api akan lewat. Jika telat sedikit saja, maka akan terjadi kemungkinan yang sangat buruk.

Mereka yang bekerja sebagai penjaga palang pintu perlintasan kereta api juga harus sabar karena untuk mendapatkan cuti lebaran sangalah sulit. Mereka harus senantiasa memastikan agar kereta api bisa lewat dengan lancar.

5. Supir Bus Antar Provinsi

Saat orang lain sedang enak-enaknya mudik, supir bus antar provinsi harus senantiasa sabar. Bukannya mudik, mereka malah mengantarkan orang-orang yang ingin mudik ke kampung halaman. Sebagai moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh orang-orang saat mudik lebaran karena harganya yang cukup terjangkau, akhirnya memaksa supir bus untuk bekerja ekstra saat musim libur lebaran telah tiba.

Baca juga : Hal Penting yang Harus Kamu Pikirkan Sebelum Traveling
Itulah 5 daftar pekerjaan yang sangat sulit dapat cuti saat libur lebaran. Semoga Bermanfaat!

4 Mata Pencaharian yang Sering Dilakukan oleh Banyak Orang di Tempat Wisata

Selain dijadikan sebagai tempat untuk liburan dan juga rekreasi keluarga, tempat wisata juga sering dijadikan oleh banyak ornag untuk mencari penghasilan. Mereka yang mencari penghasilan di tempat wisata juga merupakan orang-orang yang memang tinggalnya tidak jauh dari tempat wisata tersebut.

Jadi, kalau kamu sering melihat orang-orang yang rata-rata berjualan di sekitar tempat wisata, itu merupakan para penduduk sekitar yang memanfaatkan tempat wisata sebagai tempat untuk mencari penghasilan.

Bukan tanpa alasan mereka bekerja di tempat wisata. Mereka bekerja di tempat wisata demi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kira-kira apa saja ya mata pencaharian yang sering dilakukan? Berikut 4 Mata Pencaharian yang Sering Dilakukan oleh Banyak Orang di Tempat Wisata.

1. Tukang Parkir

 
Mata pencaharian pertama yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah dengan menjadi tukang parkir. Parkir merupakan salah satu sarana terpenting yang ada di tempat wisata.. Karena tanpa adanya tempat parkir, para pengunjung tempat wisata akan merasa kebingungan ingin meletakkan kendaraan mereka dimana. Maka dari itu berterima kasihlah kamu kepada tukang parkir yang bekerja di tempat wisata. Karena berkat jasa merekalah kendaraan kalian semua bisa tertata dengan rapi.

Mereka juga senantiasa menjaga kendaraan kalian Ya meskipun rata-rata tempat parkir yang ada di tempat wisata berbayar, namun tarif yang mereka minta juga tidak terlalu mahal kok. Sangat sebanding dengan tugas yang mereka jalankan.

2. Berjualan Makanan

Berbicara tentang makanan, kamu semua pastinya pernah kan melihat ada banyak sekali orang-orang yang berjualan makanan di sekitar tempat wisata? Atau kamu mungkin juga sering membelinya? Jika benar, itu artinya kamu sudah membantu perekonomian mereka. Karena mata pencaharian mereka tidak ada lagi, sehingga mereka semua memanfaatkan tempat wisata untuk berjualanan makanan.

Kalian semua juga harus berterima kasih kepada mereka. Karena berkat merekalah kalian bisa makan makanan tanpa harus membawanya dari rumah.

3. Menyewakan Fasilitas Wisata

 
Tak hanya menjadi tukang parkir dan juga berjualan makanan, orang-orang juga banyak sekali mencari penghasilan dengan cara menyewakan fasilitas wisata. Meskipun pengelola telah menyediakan berbagai macam fasilitas wisata yang tersedia, namun bukan berarti menutup kemungkinan orang-orang yang tinggal di tempat wisata juga ikut menyewakan fasilitas wisata.

Misalnya menyewakan ban untuk berenang, menyewakan wahana permainan flying fox, dan yang lain sebagainya. Karena itu semua tidak mungkin disediakan oleh pemerintah apalagi pengelola tempat wisata. Alhasil banyak dari mereka yang memanfaatkan momen tersebut untuk mencari penghasilan.

4. Berjualan Oleh-Oleh

Saat ini, oleh-oleh masih menjadi hal yang sangat wajib untuk dibeli ketika berada di tempat wisata. Karena tinggnya antusiasme para pengunjung untuk membeli oleh-oleh, maka kesempatan ini lantas tidak disia-siakan. Mereka yang tinggal tak jauh dari temat wisata sering memanaatkan kesempatan tersebut untuk berjualan oleh-oleh.

Oleh-oleh yang dijual mereka juga sangat banyak dan juga beraneka ragam. Bisa berupa baju, topi, lukisan, pernak-pernik, makanan khas, dan juga cenderamata unik yang lainnya. Harga yang dijual juga tidak terlalu mahal dan dapat dikatakan sangat terjangkau. Ya mau bagaimana lagi, karena tidak adanya pekerjaan, mereka semua yang rata-rata tinggal di sekitar tempat wisata harus rela berjualan oleh-oleh demi bisa mendapatkan penghasilan.

Baca juga : 4 Tips Membeli Oleh-Oleh Saat Traveling
Itulah 4 mata pencaharian yang sering dilakukan oleh banyak orang di tempat wisata. Semoga Bermanfaat!

Orang Tua Melarang Traveling? 3 Tips yang Bisa Kamu Lakukan

Pernah nggak sih pada saat kamu akan melakukan traveling bersama dengan teman-teman namun orangtua kamu melarang? Jika pernah, hal yang pertama kali muncul di benak kalian mungkin kesel, jengkel, atau mungkin kamu marah sama orangtua kamu karena orangtua kamu melarang kamu untuk traveling dengan berbagai alasan. Meskipun dilarang, kamu nggak boleh loh guys marah sama orangtua kamu.

Biar bagaimana pun juga itu tetap orangtua kamu. Mungkin apa yang dilakukannya demi kebaikan kamu juga nantinya. Nah, bagi kamu yang ingin traveling namun masih dilarang oleh orangtua, tenang saja karena pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang 3 Tips yang Bisa Kamu Lakukan Supaya Bisa Traveling Meski Dilarangg oleh Orangtua. Penasaran apa saja tipsnya? Berikut ketiga tips tersebut!

1. Buktikan Kalau Kamu Sudah Besar dan Bisa Mandiri

 
Tips pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan membuktikan kalau kamu itu sudah besar dn bisa mandiri. Orangtua hanya akan memberikan izin kepada anaknya untuk traveling apabila anaknya sudah bisa berlaku mandiri dan tidak  menyusahkan oleh orang lain. Kamu bisa bangun lebih awal dan membantu semua pekerjaan rumah.

Dengan begitu, orangtua kamu bisa menilai bahwa kamu sudah bisa mandiri. Dengan begitu, orangtua kamu tidak akan pernah melarang kamu saat kamu ingin pergi, misalnya untuk traveling. Karena orangtua kamu sudah yakin bahwa kamu sudah bisa mengurus diri dengan baik.

2. Pergilah Bersama dengan Teman yang Dekat dengan Orangtua Kamu

 
Selain membuktikan kalau kamu sudah besar dan bisa mandiri, tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan yaitu dengan pergi bersama dengan teman yang sudah dekat dengan orangtua kamu. Kamu pastinya punya dong seorang teman yang kalau dibilang sudah memiliki hubungan yang sangat baik dengan orangtua kamu? Orangtua tentunya akan merasa sangat khawatir jika anaknya pergi ke tempat-tempat yang jauh.

Apalagi perginya dengan orang yang orangtua kamu sendiri tidak pernah mengenalinya. Kalau sudah begitu, kamu tidak akan bisa deh untuk traveling. Namun kalau kamu perginya dengan teman yang sudah dekat sekali dengan orangtua kamu, dijamin deh kamu pasti bakalan diizinin dan nggak akan dilarang lagi untuk traveling.

3. Pergi dengan Alasan untuk Study Tour

Jika kedua tips di atas masih belum mempan, tips yang ketiga ini mungkin juga bisa kamu coba, yaitu pergi dengan alasan study tour. Tips yang satu ini memang terbilang cukup berbahaya, karena kamu diharuskan untuk membohongi orangtua kamu sendiri. Namun berbohong sekali-sekali tidak apa-apa kan guys? Ya habis mau gimana lagi, mau traveling tapi dilarang sama orangtua. Terpaksa deh kamu harus menjalankan tips jitu yang satu ini.

Tapi ingat ya guys, meskipun kamu bohong sama orangtua kamu juga harus mendapatkan restu izin darinya. Karena kalau kamu sama sekali tidak mendapatkan restu izin dari orangtua, nantinya dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Secara kan kamu perginya dengan cara berbohong dan orangtua kamu tentunya harus memberikan izin juga kepada kamu agar perjalanan liburan yang kamu lakukan berkah tanpa terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Kamu semua tenunya tidak inginkan jika nantinya terjadi hal buruk pada saat liburan?

Baca : 4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Para Traveller
 

Itulah 3 tips yang bisa kamu lakukan supaya bisa traveling meski dilarang oleh orangtua. Mudah-mudahan ketiga tips ini bisa membantumu. Semoga Bermanfaat!

Sedikit Waktu Luang? Lakukan 4 Cara ini Agar tetap Traveling dengan Lancar

Waktu luang merupakan faktor utama yang sangat mendukung kamu untuk bisa traveling. Karena tanpa adanya waktu lung, sampai kapanpun kamu tidak akan pernah bisa traveling. Apalagi bagi kamu para pekerja kantoran yang nyaris tidak memiliki waktu luang sama sekali. Melakukan aktifitas di dalam kantor selama seharian penuh, bahkan sampai larut malam. Kalau sudah begini kapan kamu bisa traveling?

Menghabiskan watku seharian di dalam kantor tentunya juga akan membuat pikiran kamu jenuh dan juga bosan. Oleh karenya traveling merupakan aktifitas yang harus senantiasa kamu lakukan. Jangan sampai kamu stres karena pekerjaan kantor yang dapat membunuh mimpimu untuk bisa traveling.

Bagi kamu semua khususnya para pekerja kantoran yang nyaris tidak memiliki waktu luang untuk berlibur, tenang saja karena pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang 4 Cara yang Dapat Dilakukan Agar Bisa Traveling Meski Kamu Tidak Memiliki Banyak Waktu Luang. Kira-kira apa saja ya caranya? Berikut keempat cara tersebut!

1. Mengatur Jadwal Liburan Setiap Bulannya

 
Cara pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengatur jadwal liburan  setiap bulannya. Mau sesibuk apapun kamu, yang namanya traveling tetap wajib untuk kamu lakukan. Setiap bulannya pasti ada hari libur nasional.

Nah, kamu bisa deh mengatur jadwal liburan pada hari libur nasional tersebut. Atau kamu juga bisa mengatur jadwal untuk liburan pada hari minggu. Terserah deh mau hari apa kamu ingin liburan. Yang terpenting kamu harus mengatur jadwal liburan setiap bulannya terlebuh dahulu. Hal ini dilakukan agar traveling yang kamu lakukan tidak mendadak sekaligus tidak mengganggu waktu kerja kamu.

2. Carilah Destinasi Wisata Liburan yang Tidak Terlalu Jauh

Cara kedua yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mencari destinasi wisata liburan yang tidak terlalu jauh. Usahakan juga destinasi wisata tersebut dapat kamu tempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi. Mengapa harus mencari destinasi wisata liburan yang tidak terlalu jauh? Hal ini dilakukan agar aktifitas traveling yang kamu lakukan nantinya tidak terasa melelahkan.

Kalau sudah melelahkan, pasti nantinya kamu akan malas untuk melakukan aktifitas yang lainnya, misalnya bekerja. Oleh karena itu kamu harus mencari destinasi wisata liburan yang tidak terlalu jauh.

Misalnya kamu sakarang berada di daerah Jawa Timur tentu 6 Destinasi Wisata Hits di Situbondo bisa kamu pertimbangkan.

3. Jangan Serakah dengan Beban Kerja

 
Bekerja memang penting, namun traveling juga tak kalah penting untuk kamu lakukan. Meskipun penting, kamu tidak boleh serakah dengan beban kerja. Kerjakanlah segala pekerjaan yang ada sesuai dengan waktunya. Dan satu lagi, jangan pernah menunda-nunda pekerjaan. Karena dengan kamu sering menunda-nunda pekerjaan kamu tidak akan punya banyak waktu luang.

Kalau sudah begini, jangankan traveling, tidur saja akan terasa tidak nyenyak. Maka dari itu jangan pernah meunda-nunda pekerjaan dan jangan pernah serakah dengan beban kerja. Karena hal tersebut dapat menghambat mimpi kamu untuk liburan.

4. Mintalah Cuti di Kantor Tempat Kamu Kerja

Bagi kamu yang tempat kerjanya tidak ada hari liburnya, mintalah cuti setidak 1 atau 2 hari dalam sebulan. Katakanlah pada kantor tempat kamu bekerja bahwa kamu juga butuh waktu untuk traveling. Kantor tempat kamu bekerja pasti akan memberikan kamu izin cuti untuk bisa traveling. Tapi ingat, mintanya juga tidak boleh dengan kekerasan.

Bac juga : 5 Destinasi Wisata Menarik di Padang
Itulah 4 cara yang bisa kamu lakukan agar bisa traveling meski kamu tidak memiliki banyak waktu luang. Semoga Bermanfaat!

---

Image source : publicdomainpictures.net